Gak boleh sama cowok lain!

216 8 0
                                    

Setelah bersama rangga, linzy kembali lagi kepada kedua temannya.

"Noh orangnya!" Tunjuk iraca.

Rubby sontak mengedarkan pandangannya "katanya tadi bentar, kok lama sih?" Proses rubby.

Linzy duduk, ia bahkan tidak mendengar apa yang dikatakan oleh rubby.

"Lin! Lo dengar nggak sih?"
Rubby mendecak.

"Heh! Kayaknya linzy lagi kasmaran"
Bisik iraca.

Rubby menatap linzy, bisa ia lihat jika pipi linzy merona bodoh.

"Dia salting sama siapa?"

"Entah? Mungkin sama cowok yang kali tadi!" Balas iraca.

Rubby menarik smirknya samar
"Heh! Abis diapain lo sama cowok tadi?" Sontak lamunan linzy terbuyar seketika.

"H-hah? Apa?" Cengongnya membuat iraca dan rubby sontak menyemburkan tawa.

"Hahaha... Udah gue duga, kalau linzy habis di----".

"Cium, haha!" Lanjut rubby ngakak.

Linzy memegangi pipinya seperti kepiting rebus.

Ah sial, kenapa dirinya gampang sih!

"Lin! Lo dari mana aja tadi? Jangan bilang elo ke toilet, terus lakuin hal yang nggak nggak" ucap rubby.

Linzy mendelik "tante ita dulu ngidam apasih waktu hamil elo? Bisa- bisanya punya anak otaknya nauzubillah!" Kata linzy geleng-geleng kepala.

Rubby mengernyit" hah? Apa itu uzabillah?" Tanya Rubby.

Linzy menepuk jidatnya "lupain, elo kan Nasrani!" Linzy menyedot jusnya.

"Tadi itu siapa lin? Ganteng banget, gue dong mau kenalin!" Renggek iraca.

Linzy mengigit kentang gorengnya. Lalu menatap iraca "Dia----- temen SD gua."

Iraca mengangguk "ganteng ya? Udah berapa lama lo pisah sama dia?"

Linzy berfikir "kalau nggak salah, sejak SD gue pisah sama dia!"

"Ganteng banget dia? Hampir aja  ngalahin ketiga abang lo" ujar iraca.

"Iya benar, seandainya empat Cogan itu ngelilingi gue semua!" Timpal rubby.

Sedangkan linzy tiba tiba teringat langit. Saat tadi handuk lelaki itu jatuh.

Oh astaga! Kenapa linzy berfikiran kotor seperti itu!.

Gadis itu menyentuh pipinya yang tadi di cium oleh rangga, ia jadi teringat masa kecilnya dengan rangga.

"Eh guys, setelah ini kita mau kemana lagi?" Tanya rubby.

Linzy menoleh "kayaknya gue nggak bisa pergi lagi, soalnya gue gak boleh pulang malem malem" ucap linzy.

Iraca dan rubby merengut kesal,
"Enakan dulu ya? Lo boleh main sama kita kapan aja, semenjak elo punya bokap baru!"

Linzy terkekeh "itu kata bi ety yang kerja dirumah, katanya nggak boleh pulang malem!" Ucap linzy.

"Yaudah, setelah ini gue anter lo pulang ya?" Linzy mengangguk.

"Oh iya, mama kemarin pergi keluar kota! Biasa, honey moon katanya"
Iraca dan rubby menoleh.

"Hah? Yang benar? Sama papa ardiaz!."

Linzy mengangguk "iyalah, mereka disana selama satu minggu"

Rubby kontan mendelik "J-jadi elo dirumah sendiri sama tiga abang tiri lo?" Tanya iraca tergagap.

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEWhere stories live. Discover now