33

61.4K 3.9K 702
                                    

The ring came off

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

The ring came off.
.
.

Malam itu Avandher telah memutuskan, jadi ia perlu berbicara dengan Valina.

"Mulai sekarang aku akan jadi istri yang baik seperti yang kau inginkan. Aku pikir ibumu benar, menunda anak terlalu lama itu tak baik. Jadi, setelah urusanku di New York selesai, aku akan melepas kontrasepsi. Kita bisa mencobanya. Aku melahirkan anak-anakmu dan menjadi seorang ibu. Kita akan punya keluarga yang sempurna dan..."

Valina mungkin bisa bersikap seolah tak terjadi apapun. Dia memang berbakat, tapi Avandher tak bisa. Jika saja kalimat itu terlontar sebelum dua bulan yang lalu, Avan yakin ia akan sangat bahagia.

"Apa kau benar-benar bahagia seperti ini?"

Rengkuhan Valina di tubuh Avandher terlepas. "Kenapa? Apa kau tidak bahagia? Bukankah ini yang kau inginkan selama ini?"

Avandher diam.

Valina jelas sudah tau jawabanya. Tatapan pria itu padanya telah berbeda tapi Valina hanya terus menyangkal.

"Apa ini karena wanita itu? Hubungan kalian sudah berakhir dan itu hanya sebentar! Tapi kenapa kau jadi seperti ini?!" Kali ini nada bicara Valina meninggi tanda marah.

"Aku memang mengakhirinya, juga menyakitinya. Aku mencoba untuk kembali padamu, tapi kau menyia-nyiakannya. Seharusnya kau tak pergi dan memberikan celah untuknya, Valina. Sekarang semuanya terlambat. I fell on her..."

PLAK!

Tamparan di pipi Avandher itu keras dan berbekas panas, juga kembali mengoyak luka di sudut bibirnya. Avan tak marah, tamparan itu memang pantasnya untuknya.

"We are already six years! And, you love her?!"

"I'm sorry.." jawab Avandher lirih.

PRANG!

Detik itu juga, suara gelas kaca yang dibanting begitu keras itu membuat suasana di antara dua insan itu semakin kacau, bersamaan dengan teriakan penuh kemarahan dari wanita itu yang menggema tak santai di penjuru kamar.

Setelah malam itu, hubungan pernikahan mereka semakin jauh.

Valina memutuskan untuk terbang ke New York lebih awal, wanita itu terlalu marah dan tak bisa diajak bicara lagi setelah itu. Sedangkan Avandher, cincin pernikahan yang selalu tersemat indah di jari manisnya itu kini sudah tak lagi ia kenakan.

***

Di malam yang semakin larut.

"He's so hot! Aku tak pernah melihat pria setampan itu sebelumnya!"

THE BOSSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن