Magic Potion [END]

ՏϴᏞᎪᎡ

Just enjoy it! Happy Reading⚪

•••

Magic Potion : Solar

"Menjadi bungsu itu menyenangkan dan juga menyebalkan"

===

Beberapa hari telah berlalu dan kini semuanya kembali seperti biasa. Menjalankan aktivitas pagi dengan sarapan dan duduk di depan laptop untuk mengikuti pembelajaran daring selama ini. Pembelajaran lewat daring juga terbilang terjalankan lebih cepat dibanding dengan belajar di sekolah.

Mereka hanya perlu duduk diam selama 2 jam untuk menyimak materi dari guru mereka. Dan itulah yang dilakukan oleh ketujuh saudara kembar yang berpisah kamar itu. Tidak butuh waktu lama, mereka telah selesai dan melanjutkan aktivitas masing masing.

Solar sendiri tengah berada di lan seperti biasanya. Si bungsu nampak sibuk mengutak atik setiap cairan aneh didalam tabung dan mencampurkannya dengan penuh ke waspadaan tinggi. Bahkan dia telah beberapa kali meloncat mundur, jaga jaga kalau ramuan yang dia buat akan menimbulkan ledakan seperti sebelumnya.

Tetapi bukannya meledak, ramuan itu malah menguap dan menimbulkan asap yang membuat Solar bingung sendiri.

Padahal dia berharap sedikit jika itu akan meledak.

Dengan begitu artinya ramuan yang dia buat akan sama dengan ramuan yang mengubah ketiga kakaknya itu. Meledak saja tidak dan bahkan warnanya tidak sama membuatnya sedikit frustasi dan lelah. Sudah 3 hari dia menghabiskan banyak waktunya di lab dan bahkan bergadang beberapa hari untuk membaca baca lagi buku resep ramuan yang dia punya. Bahkan dia juga meminjam di perpustakaan yang tidak dia tau itu benar atau tidak.

Solar melepaskan kacamata visitor nya dan meletakkannya dimeja. Meraup udara sebanyak mungkin dan membuangnya perlahan sambil mengusap kasar wajahnya yang tertutupi sarung tangan putih. Dia juga melepaskan sarung tangan yang dia pakai di kedua tangannya setelahnya. Dan menaruhnya juga di meja.

Si bungsu nampak berjalan ke arah rak kaca yang berisi berbagai jenis ramuan yang telat terdeteksi. Dia melihat satu persatu hasil ramuan yang dia buat.

Dia membuat banyak hal. Contohnya saja, ramuan cinta, pengubah bentuk hewan menjadi manusia, bisa berbicara dengan tanaman, mengubah masaa benda menjadi lebih ringan dan berat, sampai mengubah orang dewasa menjadi anak kecil. Oh dan banyak lagi!

Terkadang Solar juga bingung sendiri dengan apa yang dibuat dan apa gunanya. Dia hanya menyimpan sebagai pajangan dan tidak pernah memakainya... Setidaknya setelah dia melakukan percobaan pada kakak kakaknya sekali.

Solar ingin membuangnya, tapi sayang. Dia membuatnya dengan penuh kerja keras dan konsentrasi tinggi. Yakali dia akan membuangnya dengan mudah. Mungkin sewaktu waktu dia akan memerlukan racikan aneh itu.

Lelah berada seharian penuh di lab sejak pagi membuatnya ingin menghirup udara segar. Dia mengambil kacamata nya dan keluar dari lab nya. Terlihat kalau langit kini sudah menggelap. Solar termenung sejenak di depan pintu. Padahal dia merasa kalau belum lama ada di lab. Seperti baru 1 hingga 2 jam. Tetapi sepertinya waktu tidak berjalan sesuai keinginannya. Dia sudah berada disini dari pagi sampai malam.