ᏟᎻᎪΝᏀᎬᎠ

1.6K 122 12
                                    

Just enjoy it! Happy Reading⚪

•••

















































































































Magic Potion : Changed

===

Gempa menatap khawatir kakak sulungnya yang tengah terbaring diatas ranjang miliknya. Sepertinya dia terlalu terkejut dengan hal tadi sampai sampai dia bisa tidak sadarkan diri.

"Sebenarnya ramuan yang kau buat itu apa sih?! Kok bisa?!" tanya Blaze pada solar sambil berkacak pinggang dengan wajah tidak senang.

Solar mengalihkan pandangannya, "Ma–Mana aku tau. Bahkan aku gak tau fungsi ramuannya apa" jawabnya.

"Huaaaaaa, Thorn kok jadi cewekkk?!! Hiks!"

Ketiga saudara itu berubah wujud menjadi perempuan. Suatu hal yang tidak pernah terbayang dibenak mereka. Semuanya berubah, dari tubuh hingga kekuatan mereka. Bukan kuasa ya.

"Aduh, Thorn. Jangan nangis, kak Hali lagi istirahat" ucap Ice berusaha menenangkannya.

Sebenarnya perubahan itu membuat yang lain tidak percaya. Tapi mau bagaimana lagi, memang itu kenyataannya. Wajah sangar dan seharusnya lucu juga tampan itu berubah menjadi lebih cantik dan menawan. Meskipun tidak terlalu mirip dengan wajah awal, tapi mereka masih bisa mengenalinya.

Ice juga nampak ragu untuk menyentuh adiknya itu, dia tidak terbiasa menghadapi perempuan. Tapi.. Ayolah! Itu kan adiknya! Apa dia harus bersikap begitu juga pada adiknya, Thorn. Sepertinya tidak.

"Hiks, Thorn gak mauuuuu. Solar! Balikin Thorn ke semula!" rengek Thorn pada Solar.

Solar yang melihatnya jadi tersipu sendiri. Dia menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Ternyata wajah kakaknya itu malah berubah menjadi lebih manis dari awalnya. Solar dibuat memanas karna Thorn.

"Arghhhhhhh, kakak berhentilah begitu!!" rengek Solar berlari dan bersembunyi dibelakang Gempa.

Gempa menggeleng gelengkan kepalanya.

"Hiks, Solar jahat! Thorn benci Solar!" Thorn merajuk.

"Thorn, udahlah ya. Nanti aku suruh Solar buat balikin Thorn kayak semula" Taufan mengelus kepala Thorn dengan lembut.

"Beneran?" Thorn menatap berharap.

Taufan tersenyum kikuk, "Iya.." padahal dalam hati dia berteriak, ARGHHHHH, KENAPA THORN MALAH JADI MAKIN MANIS?! TAPI SADARLAH TAUFAN! DIA ADIKMU.

Menjadi lucu ternyata tidak bisa diubah oleh Thorn.

"Solar! Aku gak mau tau pokoknya kau harus bisa kembaliin aku kayak semula!!" kata Blaze menunjuk Solar dengan jari lentiknya.

Solar mengangguk, "Akan aku usahakan. Tapi.."

"Tapi apa lagi?!!"

"Ku–Kurasa akan butuh waktu lama"

"Gak peduli! Pokoknya secepatnya!"

Blaze melipat kedua tangannya kesal sambil memalingkan mukanya.

Solar menghela nafas.

"Lagipula kalian ngapain masuk kedalam labku?!" tanya Solar kesal.

"Thorn sama kak Blaze tadi mau ajak Solar pergi nonton, eh Solar gak ada disana.. Jadi ya, tadi Thorn liat ramuan Solar yang warna hijau itu. Dan kak Blaze malah kepeleset, Thorn malah ikut kedorong dan akhirnya jatuh deh" jelas Thorn panjang lebar.

Magic Potion [END]Where stories live. Discover now