Magic Potion [END]

ᎡႮᎷᎪᎻ ᎡᎪᎽᎻᎪΝ(2)

Just enjoy it! Happy Reading⚪

•••

Magic Potion : Rumah Rayhan(2)

===

"Apaan coba? Gak jelas" Hali merapatkan dirinya pada Gempa.

"Namamu siapa, manis??" tanya Rayhan dengan senyuman.

"Apa urusannya denganmu?" ketus Hali.

Gempa menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan kakak sulungnya. "Udah ah, malah ribut"

"Adekmu kah, Gem?" tanya Rayhan.

"Anak tetangga, bang" jawab Gempa dengan senyuman.

"Oalah, pantesan gak pernah liat. Eh, tapi kok mukanya gak asing ya? Namanya siapa?"

Gempa terlihat ragu menjawabnya. Jangan sampai Hali dicurigai oleh Rayhan.

"O–Oh, namanya Lili. Ah iya.. Lili"

Halilintar mendelik sinis, apa apaan anjir namanya gitu?!!

"Ohhhhhh!!! Cantik banget sih dek, jadi pacar bang Ray mau gak?"

Hali di buat parno olehnya, dia memeluk lengan Gempa dengan rasa takut bercampur geli. "Aku masih lurus, Gem" bisiknya pada Gempa.

Gempa tertawa kecil, "Jangan gitu lah, bang Rayhan. Anaknya jadi takut tuh"

"Eh, iya kah?! Aduh, maaf deh. Gak lagi, hehe" Rayhan tertawa.

Tak lama bibi tadi kembali sambil membawa minum. Setelahnya kembali izin pamit dan menyisakan mereka bertiga kembali disana.

"Jadi, Gem. Kamu ngapain ke rumah abang? Pasti ada maksud ya??" tebak Rayhan yang sudah hapal dengan kelakuan adik kelasnya.

Gempa tersenyum malu, "Hehe, bang Rayhan tau aja. Kalo gak disuruh sama bang Kai, aku juga gak mau kesini bang. Jadi... boleh??"

"Hahaha, sudah tentu tidak!! Dikira nyari foto bagus segampang itu? Gak bakal!" Rayhan tertawa bangga. "Tapi kalo mau ditukar sama sesuatu boleh deh"

"Nyogok maksudnya?" tanya Hali.

"Tau aja, pinter deh, adek"

"Yah, banggg. Gak usah pake nyogok segala lah, ini juga bang Kai yang minta kok, bukan aku" bujuk Gempa.

Rayhan menggelengkan kepalanya. "Kalo dia yang mau, kenapa kau yang harus repot minta ke aku, Gem? Dia juga pasti tau kan kalo aku gak bakal mau ngasih secara percuma. Walau pun kau adik kelas aku yang paling aku banggain.. tetap aja gak bisa"

Gempa mendesah pelan. "Emang isi fotonya apaan sih, bang? Sampe bang Kai kepo kayak gini?"

"Ada deh! Namanya juga rahasia, kalo di bongkar bukan rahasia lagi dong namanya"