ᎡႮᎷᎪᎻ ᎡᎪᎽᎻᎪΝ

Start from the beginning
                                    

Panggilan pun dimatikan oleh sebrang. Gempa mendengus lagi. Sebenarnya dia sempat melihat sesuatu yang mungkin tidak akan di percayai oleh siapapun. Bahwa dia melihat ada orang berjalan jalan di dalam hutan saat dia memantau dari aula. Gempa tidak yakin karna jaraknya sangat jauh, membuat penglihatan juga tidak ikut tajam saat melihat. Namun dari posturnya, bisa Gempa pastikan kalau itu orang.

Tapi dia tidak mau memberikan suatu hal yang tidak pasti. Yang ada nanti dia malah berbohong.

Ting-!

Pesan masuk di HP Gempa.

Gempa mengerinyitkan alisnya dan membalas pesan tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gempa mengerinyitkan alisnya dan membalas pesan tersebut.

Jujur, sebenarnya Rayhan si abang kelas dan teman sekelas Kai tidak seram sebenarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jujur, sebenarnya Rayhan si abang kelas dan teman sekelas Kai tidak seram sebenarnya. Hanya saja Gempa tidak dekat dengannya karna menurut Gempa abang kelas satunya itu sedikit menyeramkan baginya.

 Hanya saja Gempa tidak dekat dengannya karna menurut Gempa abang kelas satunya itu sedikit menyeramkan baginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gempa mendengus kesekian kalinya, tapi kali ingin dengan berat dan kasar. Sekarang dia harus pergi ke rumah abang kelasnya itu, meminta foto untuk Kai. Seharusnya Kai bisa pergi sendiri, tapi kenapa harus Gempa yang repot repot pergi. Tapi karna ini perintah dari ketua klub, Gempa juga tidak bisa berbuat apa apa. Yang bisa dia lakukan hanyalah menurut sekarang.

Magic Potion [END]Where stories live. Discover now