MY SEXY BITCH

⚠️ [36] MY SEXY BITCH

•MY SEXY BITCH•

36. ZIVA / XENA

.
.

"XENA, menikahlah denganku."

Apa yang terjadi? Otak Xena terasa berhenti berpikir dan tubuhnya membeku. Xena tak bisa membedakan mimpi juga kenyataan saat Zack tiba-tiba melamarnya. Telinga Xena masih berfungsi dengan baik, namun ia masih tak percaya.

"A-apa?"

"Menikahlah denganku, Xena." ulang Zack, yang kini berada tepat di hadapan Xena lalu mengeluarkan sebuah kotak yang berisi cincin.

"Apa kau gila, Zack?"

Yang tidak waras ini, Xena atau Zack sebenarnya? Hati Xena belum sepenuhnya sembuh, dan masih beranggapan bahwa dirinya tak pantas untuk Zack. Seharusnya lelaki itu melamar wanita lain, bukan dirinya, wanita gila yang beberapa menit lalu ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Apa penyakit gila menular?

Zack tahu jika Xena pasti shock dengan lamaran yang tiba-tiba ini. Rencana awalnya, Zack akan tetap melamar Xena dalam waktu dekat, namun melihat Zero yang sangat menginginkan Xena menjadi ibunya, membuat Zack tak bisa menahan diri, dan akhirnya melamar Xena saat ini juga.

"Aku tahu ini terlalu cepat Xen. Tapi aku tak mau menunggu lagi. Dan aku tak akan memaksa untuk mendengar jawabannya sekarang. Kau pasti butuh waktu untuk berpikir, aku sangat berharap kau mau menerima ku lagi, Xen. Ayo kita buat keluarga kecil yang bahagia." ujar Zack.

Xena menggelengkan kepala, tidak seharusnya Zack seperti ini. Harusnya Xena yang bertanya apa Zack masih mau menerimanya? Setelah apa yang terjadi, banyak hal yang berubah, dan mungkin perasaan Zack juga ikut berubah.

"Apa alasanmu melamarku, Zack?"

"Aku ingin menua bersamamu. Karena aku mencintaimu Xena."

"Kau salah orang Zack. Kau tak seharusnya mencintaiku. Kau pasti akan menyesal." Xena menjeda ucapannya, menatap Zack dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Aku tak pantas dicintai Zack. Tak ada yang bisa ku berikan padamu. Bahkan aku gagal menjaga anak kita. Tak ada alasan lagi untukmu mencintaiku. Kau tahu? Wanita yang kau lamar ini sudah menyerah dengan hidupnya."

"Apa kau ingin hidupmu berakhir begitu saja? Kau ingin meninggalkanku dan Zero lagi? Kau pikir perbuatanmu itu membuat anak kita senang di atas sana? Tidak Xena! Janganlah menyerah, kau pantas bahagia. Anak kita akan sedih melihat ibunya yang terus terpuruk seperti ini. Kau harus melanjutkan hidupmu meski tanpanya, meski dia sudah berada di atas sana, dia akan selalu berada di hati kita semua. Jangan mati sebelum waktunya mati."

Tangis Xena pecah mendengar perkataan Zack yang perlahan menyadarkan dirinya, namun tetap Xena masih merasakan rasa bersalah itu. "Aku harus bagaimana Zack? Dia pergi karena aku yang tak bisa menjaganya."

Zack memeluk tubuh Xena, menenangkannya dengan perkataan yang keluar begitu saja dari mulutnya. "Tidak. Kepergiannya bukan salahmu. Dia anak yang begitu baik sehingga Tuhan menempatkan dirinya di tempat yang lebih indah."

"Benarkah? Apa dia bahagia di atas sana?"

"Hm, tentu saja, dia pasti akan bahagia, jika kau ikut mengikhlaskannya juga."

Melihat Xena hancur seperti ini, Zack semakin yakin dengan niatnya untuk membahagiakan Xena. Perjalanan mereka untuk bersama benar-benar berat, Zack tak akan melepaskan Xena. Zack berjanji untuk tetap berada di samping Xena, dan membuatnya bangkit kembali.

"Zack... apa kau pernah menyesal telah mengenalku?" tanya Xena yang memeluk Zack semakin erat, takut jawaban Zack tak sesuai harapannya.

Tangan kanan Zack mengelus rambut Xena. Tidak pernah sekalipun ia menyesal bertemu dengan Xena, justru Zack amat sangat bersyukur bertemu dengannya meski di waktu yang salah. Zack jadi tahu apa yang ia inginkan sebenarnya. Zack hanya menyesal mengapa ia tak kenal Xena lebih awal? Mungkin takdir bisa berubah? Tapi sudahlah, Zack sudah cukup bahagia bisa memeluk Xena seperti ini lagi.