⚠️ [09] MY SEXY BITCH

129K 5.1K 1.4K
                                    

•MY SEXY BITCH•

9. BUJUKAN

.
.

"MOMMY

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"MOMMY ...."

"Astaga," Xena benar-benar terkejut saat Zero memanggilnya tepat saat ia membuka pintu ruang kerjanya. Anak itu seharusnya sudah pulang satu jam yang lalu, mengapa Zero masih ada di sekolah? Apa Zero menunggunya selama itu di luar? Xena tak habis pikir dengan anak itu. Xena pun menyamakan ketinggiannya dengan Zero, mengelus lembut kepala anak itu dan tersenyum. "Zero mengapa masih di sekolah? Harusnya kan Zero udah pulang, kenapa nggak pulang hm? Jarvis belum jemput?"

Zero menggelengkan kepalanya, dan menggenggam tangan Xena, menariknya agar wanita itu ikut, tapi Xena menahan Zero sehingga Zero kesulitan menarik Xena. "Mommy ayo ikut Zero,"

"Kemana? Mommy masih ada urusan sayang. Zero mau pulang? Biar mommy telpon daddy kam-"

"Enggak! Mommy harus ikut Zero, mommy harus segera menikah dengan daddy." ucap Zero dengan tegas.

Seketika tubuh Xena mematung, ia tak bisa berkata-kata, pertanyaan demi pertanyaan mulai muncul di kepalanya. Menikah? Dengan Zack? Yang benar saja, meskipun mereka sudah pernah tidur bersama bukan berarti Xena mau menikah dengannya kan? Apa Zero mengetahui hal itu? Xena menggelengkan kepalanya, mana mungkin anak lima tahun mengerti hal sedewasa itu bukan? Lalu, apa alasannya? Apa Zack hendak bertanggung jawab? Xena merasa tidak yakin, jika Zack ingin bertanggung jawab karena telah mengambil keperawanannya, seharusnya ia datang sendiri, dan berbicara baik-baik padanya, bukan hanya Zero.

Xena tak ingin salah dalam memilih pasangan, karena ia sudah melihat sendiri kejadian jika ia memilih lelaki yang tidak tepat seperti mamanya. Xena tak ingin anak-anaknya nanti bernasib sama seperti Xena. Makanya, Xena tak ingin menikah cepat. Xena takut hal yang terjadi pada mamanya terjadi juga kepadanya kelak.

"Mommy, mommy mau kan jadi mommy-nya Zero?" Zero mulai mengeluarkan jurus andalan yang diajarkan oleh Zack, yaitu membujuk Xena dengan berbagai cara. Merayunya dengan sedikit goresan agar Xena luluh.

Xena tak tega dengan wajah Zero yang memelas seperti ini, Zero benar-benar butuh kasih sayang seorang ibu, dan ia sangat menginginkannya, Xena tak bisa menolak Zero. "Iya, mommy mau jadi mommy Zero,"

"Kalo mommy mau jadi mommy Zero, kenapa mommy nggak mau nikah sama daddy? Kalo kalian nikah, kita pasti bisa hidup bahagia,"

"Zero dengerin mommy ya? Mommy bisa jadi mommy-nya Zero, tapi mommy nggak bakal bisa nikah sama daddy-nya Zero, paham?"

Zero menggembungkan pipinya dengan bibir yang sengaja dimajukan, ia melipat kedua tangan di depan dada. "Kenapa begitu? Kan sama saja. Daddy juga pasti mau nikah sama mommy,"

Xena menahan gemas saat melihat Zero yang merajuk. Tapi sesuai keputusannya, ia tak mau menikah sebelum menemukan seseorang yang tepat. Dan lagi pula, Zack masih beristri, gila saja jika Xena menjadi yang kedua. Ya, meskipun sekarang, ia bisa dianggap selingkuhan Zack, tapi Xena berusaha agar tidak melakukannya, lagi. Xena cukup sadar diri akan posisinya, ia tidak ingin merusak keluarga seseorang.

MY SEXY BITCH Onde histórias criam vida. Descubra agora