"Be mine or die?"
Mendapatkan jalang yang masih perawan merupakan keberuntungan bagi seorang pria bernama Zack Calvino Alaric. Setiap inci tubuhnya membuat Zack ingin merasakan lagi dan lagi.
•••°✧°•••
⚠️ DEWASA!! BOCIL MINGGAT!!
⚠️ Gak suka? Gak u...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"KEADAAN nyonya sudah lebih baik tuan. Anda bisa menemuinya."
"Baik, terima kasih."
Zack melangkah masuk ke dalam ruangan serba putih yang hanya ada Xena di sana. Wanitanya itu duduk di brankar dengan pandangan keluar jendela sebelum menyadari keberadaan Zack.
Xena menoleh saat suara langkah kaki berhenti di samping brankarnya. Senyum Xena terangkat melihat siapa yang datang. Hati Xena terasa senang, pria yang dicintainya datang untuk menemui Xena.
Seperti yang dikatakan dokter, Xena terlihat lebih baik hari ini. Bahkan Xena terang-terangan minta pelukannya. Zack memeluk Xena, menguatkan wanita yang dicintainya itu.
"Ada yang sakit, hm?"
Xena menggelengkan kepala, dan mengeratkan pelukannya pada perut Zack. "Aku merindukanmu, Zack. Rasanya, seperti bangun dari tidur yang sangat panjang."
Zack melepaskan pelukan Xena, lalu duduk di kursi yang disediakan di samping brankar Xena. Zack meraih tangan Xena, lalu menciumnya. Sama seperti Xena, Zack juga sangat merindukannya.
"Aku juga sangat merindukanmu, Xen."
"Aku tahu itu." ucap Xena diakhiri kekehan kecil. Xena menghela napas panjang, dengan pandangan yang tertuju langit-langit. "Aku bermimpi sangat panjang, kau mau mendengarnya?"
"Hm, katakanlah. Aku akan mendengarnya."
"Di mimpi itu, aku bertemu papa. Awalnya kukira dia datang karena merindukanku, tapi aku salah, dia datang untuk memaksa, dia tidak berubah Zack, masih saja gila. Haha... kau tahu? Dia bahkan memaksaku menikah dengan pria lain."
Jantung Zack seketika berhenti berdetak mendengar perkataan Xena, namun ia menahan untuk tak bereaksi. Dirinya tetap diam, dan mendengarkan Xena.
"Papa terus memaksaku, dan aku terus menolaknya. Karena pria yang aku cintai hanya dirimu."
"Lalu, apa yang terjadi? Meski di dalam mimpi, apa kalian benar-benar menikah?" Zack sedikit emosi, mengingat Xena yang akan menikah dengan pria lain, meski dalam mimpi sekalipun, ia tak rela.
Xena tertawa melihat reaksi Zack yang begitu ketakutan dan penasaran dengan mimpinya. "Tenang saja, aku dan pria itu tidak menikah. Ya, bagaimana mungkin aku bisa menikah dengan pria lain, sedangkan aku sedang mengandung anakmu."
