"Be mine or die?"
Mendapatkan jalang yang masih perawan merupakan keberuntungan bagi seorang pria bernama Zack Calvino Alaric. Setiap inci tubuhnya membuat Zack ingin merasakan lagi dan lagi.
•••°✧°•••
⚠️ DEWASA!! BOCIL MINGGAT!!
⚠️ Gak suka? Gak u...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
XENA tengah berpakaian setelah melakukan satu ronde terakhir di kamar mandi bersama Zack. Sebenarnya, Xena ingin langsung pergi ketika mereka sudah menyelesaikan aktifitasnya tadi malam, namun Zack tak ingin berhenti dan menggempurnya hingga jam tiga pagi. Xena tak habis pikir dengan Zack, apa pria itu tak lelah? Atau pria itu mempunyai kekuatan mistis?
Dari pada memikirkan hal itu, Xena segera memakai sepatunya kembali, dan mengambil tas. Bersamaan dengan pintu kamar mandi yang terbuka, menampilkan Zack yang masih mengenakan handuk sepinggang.
Zack menatap Xena dengan tajam, Xena hendak meninggalkannya? Yang benar saja. Harga diri seorang Zack akan tercoreng jika jalangnya pergi lebih dulu dibandingkan dirinya. Tak bisa dibiarkan.
"Kau hendak pergi setelah kejadian kemarin dan hari ini?"
"Ya, tentu aku akan pergi. Untuk apa aku ada sini? Urusan kita sudah selesai Zack."
Ucapan Xena membuat Zack tak senang. Zack melangkah dan mengambil sebuah pistol di laci, memamerkan pistol tersebut pada Xena. Ia menyeringai saat wajah Xena berubah pucat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Be mine or die?"
Pertanyaan Zack mampu membuat Xena tak bisa berkata apapun. Pertama, Xena tak ingin menjadi milik siapa pun, ia ingin bersama dengan ibunya, dan mati? Tentu Xena tak ingin hal itu terjadi. Xena tak ingin meninggalkan ibunya.
"Zack? Kau gila?"
"Ya, kau yang membuat ku gila semalaman Xena,"
"Aku akan pergi. Terima kasih."
Xena melangkah meninggalkan Zack, namun pria itu segera menahan tangannya, sehingga tubuh Xena tertarik ke belakang dan menabrak tubuh Zack. Xena memberontak saat Zack memeluknya dari belakang, mulai menciumi lehernya, padahal tanda semalam juga belum hilang, dan Zack kini meninggalkan tanda kepemilikannya lagi.
