⚠️ [14] MY SEXY BITCH

111K 3.9K 570
                                    

•MY SEXY BITCH•

14. HOTEL

.
.

⚠️ Warning ++

SAAT malam tiba, hari terasa berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SAAT malam tiba, hari terasa berbeda. Hati Xena terasa hampa. Xena memikirkan bagaimana jika nanti Zack menjauhkannya dari Zero? Meskipun, Zero bukan anaknya, Xena sudah menganggap Zero seperti anak sendiri. Apa Zack akan membiarkan dirinya dekat dengan Zero?

Ajakan Arland tadi siang, Xena terima. Karena tak enak juga jika Xena menolak, apa lagi semua biaya ditanggung oleh Arland. Dan cowok itu juga yang akan menjemputnya.

Xena menata rambut, lalu memakai parfum. Penampilannya kini, sangat sederhana, namun tetap elegan. Xena memakai dress bekas namanya saat masih muda. Alice, sangat excited saat Xena mengatakan akan makan malam bersama Arland.

"Cantik sekali anak mama. Mama jadi enggak sabar deh liat kamu di altar,"

"Ma!" tegur Xena saat Alice datang dan menggodanya. Menikah? Itu terlalu cepat baginya. Apa lagi Xena belum merasa ada yang pas dijadikan suami.

"Kenapa malu hm? Arland udah ada di bawah lo, Xen."

Xena segera mengambil tas juga ponselnya yang ada di meja rias. Ia berbalik menatap sang mama yang tersenyum bahagia. Sebelum Xena pergi dari kamar, Alice mengatakan sesuatu yang membuat hatinya terusik.

"Mama seneng ada cowok yang serius buat kamu."

Apa maksud Alice? Mengapa wanita itu seakan mendukung Arland? Padahal, ini pertama kalinya mereka bertemu. Tapi, Alice sudah sesenang itu. Apa pelet yang digunakan Arland?

"Maaf lama," ucap Xena saat sudah berhadapan dengan Arland yang kini berdiri di depannya.

Arland begitu tampan dan berkarisma. Ia memakai kemeja putih yang dan juga celana bahan. Sangat formal sekali. Tapi jujur saja, aura Arland di sekolah dan di luar, benar-benar berbeda.

"Kami, pergi dulu, Tan."

"Iya, Arland. Tolong jaga Xena ya?"

"Iya."

Xena mengikuti langkah Arland keluar dari rumahnya. Tatapan
Xena jatuh pada sebuah mobil yang terparkir di depan sana. Dan Arland, membuka pintu mobil tersebut untuk Xena.

Meskipun kepala Xena mulai penuh dengan berbagai pertanyaan. Xena tetap masuk ke dalam. Hatinya bertanya, apa Arland sekaya ini? Jika Arland sudah kaya, mengapa dirinya menjadi guru TK? Profesi yang lain pasti sangat menguntungkan. Tapi tak sopan jika Xena menanyakan hal itu.

Di perjalanan, keheningan melanda. Tak ada yang membuka suara satupun. Xena sibuk dengan pemikirannya, sedangkan Arland sibuk menyetir. Keheningan itu berakhir, saat mereka sampai di gedung hotel bergaya Eropa.

MY SEXY BITCH Where stories live. Discover now