⚠️ [35] MY SEXY BITCH

30.5K 1.3K 101
                                    

•MY SEXY BITCH•

35. MOMMY

.
.

"YA, daddy akan datang."

Zero percaya ucapan sang ayah yang akan datang ke sekolahnya hari ini untuk merayakan peringatan HARI IBU. Zero tahu jika ayahnya itu sibuk. Bahkan, setelah kembali dari kota Xena, tanpa beristirahat Zack mulai kembali bekerja.

Hari ibu adalah hari yang ditunggu para orang tua untuk merayakannya bersama sang anak. TK Zero turut merayakan dengan menampilkan beberapa pentas nyanyi, puisi, dan kekompakan orang tua juga anak.

Iri rasanya melihat anak lain dekat dengan ibunya, dan duduk di antara kedua orang tuanya. Sedangkan Zero hanya duduk seorang diri dengan bangku kanan kiri yang sengaja di kosongkan untuk kedua orang tuanya.

Zero sudah memberitahu Zack untuk datang hari ini, tapi sampai acara penyambutan orang tua, pria itu tak kunjung datang. Tangan Zero sudah sedingin es, begitu gugup dan khawatir Zack tidak datang. Meski hari ini acara hari ibu, tetap saja yang Zero harapkan adalah kehadiran Zack, karena ia tahu mustahil bagi Ziva dan Xena ada di sini. Meski begitu, hati kecil Zero sangat ingin seperti anak lain.

"Zero! Papa kamu belum datang ya?"

Merasa terpanggil, Zero menoleh ke belakang di mana Zetta berada bersama kedua orang tuanya. Zero hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepala.

"Mungkin macet. Papa Zero pasti datang saat kita bernyanyi. Zetta yakin."

"Semoga saja." gumam Zero. Pandangan Zero kembali pada pintu masuk, berharap Zack segera datang.

"Zero!"

"Oma?"

Karina datang dengan tergesa-gesa, lalu duduk di kursi kiri Zero. "Maaf Oma telat."

"Daddy?" tanya Zero.

"Daddy ada urusan penting sayang. Nanti dia akan menyusul."

Hubungan Zero dan Karina membaik. Sejak meninggalkan rumah sakit bersama Zero, Karina berusaha meraih hati Zero lagi. Mendekati, memberi kasih sayang yang selama ini kurang didapatkan Zero karena Karina dan suaminya terlalu keras pada Zero. Karina ingin memperbaiki semuanya dari awal, dan memperlakukan Zero sesuai umurnya. Tak akan lagi ia paksakan Zero belajar musik seperti yang Ziva lakukan, Karina akan mendukung Zero apapun yang Zero sukai mulai saat ini.

Selama tidak ada Zack, Karina lah yang mengurus Zero, bahkan Zero juga terkejut ketika biasanya Karina memerintah agar Zero tidak manja, Karina malah memanjakan dirinya, dan meminta maaf atas apa yang pernah ia lakukan selama ini. Zero yang melihat ketulusan Karina, membuka sedikit hatinya.

"Daddy pasti datang."

Beberapa murid menjadi perwakilan untuk membacakan puisi salah satunya adalah Zetta. Penilaian puisi dilakukan kemarin dan yang mendapat nilai tertinggi adalah Zetta, semua orang terkejut akan hal itu. Zetta yang sering diremehkan karena mendapat nilai 0 di ujian matematika, begitu hebat dalam membuat puisi dan bernyanyi.

"Mari kita sambut Zetta Amalthea yang akan membacakan sebuah puisi tentang ibu."

Semua orang bersorak dan bertepuk tangan melihat Zetta yang penuh percaya diri maju dan naik ke atas panggung. Tak ada kegugupan di wajahnya, ya karena Zetta sudah berusaha menghapal puisinya kemarin malam.

Ibuku tersayang

Setiap hari, ibu mengajariku
Agar aku menjadi pintar

Meski sering marah
Ibu tetap sabar mengajariku sampai bisa

MY SEXY BITCH Where stories live. Discover now