⚠️ [04] MY SEXY BITCH

162K 5.9K 1.3K
                                    

MY SEXY BITCH•

4. ULANG TAHUN ZERO

.
.

DENGAN semangat Zero keluar dari kamar, lengkap dengan seragam sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DENGAN semangat Zero keluar dari kamar, lengkap dengan seragam sekolahnya. Ia sudah sangat tak sabar merayakan hari ulang tahun yang sangat ia tunggu. Zero tak dapat bayangkan semeriah apa nanti di sekolah, karena yang Zero tahu, Jarvis sudah menyiapkan semua untuknya. Zero berlari menuruni tangga dengan senyum yang menghiasi wajahnya, lesung pipi Zero terlihat menambah ketampanan anak itu.

Langkah Zero melambat melihat daddy-nya akan pergi membawa koper besar. Zero segera menghampiri Zack, menarik tangannya agar pria itu tak pergi.

"Daddy, mau pergi ke mana?" tanya Zero dengan suara bergetar.

"Dengarkan daddy Zero. Daddy ada urusan penting di luar negeri,"

"Ta-tapikan, ini hari ulang tahun Zero, masa Zero rayain sendiri? Daddy sendiri yang bilang kita bisa rayain berdua. Kenapa daddy mau pergi di hari ulang tahun Zero?"

Zack menghela napas pelan, kemudian berjongkok menyamakan ketinggiannya dengan Zero. Jika ia tak dipanggil oleh atasannya, ia pun akan merayakan ulang tahun Zero bersama. Tapi, nyawa seseorang dalam bahaya, Zack tak bisa mengabaikan misi, dan meninggalkan misinya begitu saja.

"Daddy sangat menyesal, tapi uru-"

Saat Zack hendak menyentuh wajah Zero, Zero dengan cepat menepis tangannya. Zero menatap Zack dengan mata berkaca-kaca.

"NGGAK DADDY NGGAK MAMA SAMA AJA! KALIAN EMANG NGGAK SAYANG ZERO." jerit Zero, dengan tangis semakin pecah. "Zero cuman mau rayain ulang tahun sama daddy. Zero cuman ulang tahun, setahun sekali daddy, ini hari spesial Zero. Zero mau hari ini istimewa, karena sebelumnya Zero cuman rayain ulang tahun sendiri ...." lirih Zero.

Zack terpaku dengan ucapan Zero yang membuat dadanya terhimpit. Hatinya terasa sakit, apa lagi melihat Zero menangis seperti ini. Tapi Zack tak bisa lepas tanggung jawab. Ia benar-benar sangat menyesal harus pergi hari ini.

"Maaf. Zero mau apa? Nanti daddy belikan,"

Zero menghapus air matanya sendiri. Kembali menatap Zack dengan tatapan meredup. "Zero nggak mau apa-apa. Zero cuman mau daddy ada di samping Zero, rayain ulang tahun Zero, itu aja,"

Melihat daddy-nya terbungkam, membuat Zero merasa tak punya harapan. Perkataan Ziva kini teringat kembali olehnya.

"Zero emang nggak pantes ulang tahun ya?"

"Zero," panggil Zack saat anak itu melangkah pergi meninggalkannya.

"Tuan, pesawat sudah siap," ucap Jarvis.

Berulang kali Zack mengucapkan kata maaf dalam hatinya. Rasanya tak rela untuk meninggalkan Zero kembali. Mereka belum menghabiskan waktu bersama, dan di saat ada kesempatan, pekerjaan Zack yang menjadi penghalangnya.

MY SEXY BITCH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang