"Be mine or die?"
Mendapatkan jalang yang masih perawan merupakan keberuntungan bagi seorang pria bernama Zack Calvino Alaric. Setiap inci tubuhnya membuat Zack ingin merasakan lagi dan lagi.
•••°✧°•••
⚠️ DEWASA!! BOCIL MINGGAT!!
⚠️ Gak suka? Gak u...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"NGAPAIN, kamu ke sini?" Alice menatap tajam pria di depannya yang tampak sengsara. Kehadirannya, membuat kebencian Alice semakin besar, terutama saat dirinya diingatkan pada moment yang sangat menyakitkan.
"Alice, aku ingin bertemu Xena."
"Untuk apa hah?! Tidak puas melihat anaknya menderita?! Buat apa kamu bertemu anak saya?!"
"Alice aku mohon. Sebentar saj-"
"Papa?"
Napas Xena tercekat melihat pria paru baya di depan pintu rumah. Penampilannya sangat mengenaskan, berbeda sekali dengan yang sebelumnya, pria itu angkuh dan memandang rendah dirinya setelah itu kabur dengan semua hutang yang ditinggalkan.
"Xena... kemari, Nak. Papa rindu kamu."
"Tidak usah basa-basi, ada apa? Xena tahu kedatangan papa bukan karena rindu."
"Xena... tolong papa. Kamu sudah bekerja kan? Kamu pasti bisa menolong papa."
"Xena berhenti."
"Ke-kenapa? Kamu satu-satunya harapan papa, Xen."
Tak dapat disembunyikan jika pria itu kecewa kepada Xena. Tapi hal lain kini mengganggu pikirannya. Xena tak bisa memaafkan sang ayah setelah apa yang terjadi. Karenanya, Xena harus merelakan masa depan untuk biaya rumah sakit sang mama hingga dirinya berakhir seperti ini. Semua, karena ayahnya.
"Satu-satunya? Lalu di mana wanita yang selalu papa bangga-banggakan itu?"
Ed, papanya Xena, menunduk malu. Wanita itu membuang dirinya setelah mendapatkan semua harta yang Ed bawa dari rumah ini. Ed menyesal telah percaya pada selingkuhannya. Sekarang dirinya dikhianati dan dibuang oleh wanita itu.
"Papa butuh uang, Xen...."
"Ya kerja! Ngapain kamu minta-minta sama anak saya? Memangnya kamu yang biayain Xena? Enggak kan? Bahkan kamu enggak ada tanggung jawab sama sekali sebagai ayah. Yang hanya bisa kamu lakukan berjudi dan bermain wanita. Nikmati karmamu sekarang!" Alice mendengus sebal karena Ed meminta uang pada Xena.
"Uang untuk apa?"
"Papa punya hutang 100 juta."
"Lelaki biadab! Yang punya hutang siapa yang harus bayar siapa? Enggak tahu malu kamu? Bahkan saat kamu pergi, uang tabungan Xena habis buat bayar hutang kamu!"
