LEAVE

817 49 4
                                    

Kediaman Siska,

Pagi jelang siang, mungkin seperti itu. Karena pagi ini, Saga mengawali hari dengan cukup terlambat. Dan semua itu karena ulah Siska.

Semalam penuh, kedua sejoli itu begadang hingga pukul 23.00 WIB. Bukan tanpa sebab dan alasan, semua karena Siska yang mengajak Saga menonton film terbaru yang baru saja tayang. Semula, Siska merengek ingin mengajak Saga menonton langsung di bioskop sambil memakan popcorn rasa caramel, serta meminum soda dingin. Namun, Saga tentu saja menolak keras.

Bukan karena tidak mau menuruti keinginan Siska, tapi karena Saga yang tentu merasa sangat malu jika harus bertemu dengan banyak orang diluaran sana dengan kondisinya yang seperti ini. Apalagi, publik masih berpikir kalau Saga Ksatria Manggala telah tiada. Jadi apa tidak akan membuat gempar seandainya semalam Saga menuruti keinginan Siska? Pergi dan kencan untuk menonton bioskop

Lebih dari semua itu, Siska lupa. Ia lupa kalau saat ini, Saga berstatus buronan di mata Kakek Ulung. Siska yakin kalau pria tua itu masih menyebarkan seluruh anak buahnya untuk menemukan mereka. Mansion ini satu-satunya tempat yang aman karena Kakek Ulung sama sekali tidak menduga, kalau Saga berada disini. Anak buah terlatih milik Tristan Herlambang juga diperintahkan langsung untuk menjaga mansion selama 24 jam penuh.

Demi persembunyian mereka, Siska bahkan rela memindahkan sekolah Xabiru dan Xaviera. Karena Siska yakin kalau Kakek Ulung mulai tahu bahwa Xaviera adalah anak kandung Saga. Siska tidak yakin jika Vanessa bisa tutup mulut dan tidak membocorkan rahasianya pada pria tua itu. Vanessa adalah wanita licik yang punya banyak cara untuk menaklukkan Kakek Ulung.

Tapi Siska tidak gentar lagi, mau Kakek Ulung tahu kalau dia adalah Sofia atau apa. Siska sudah memiliki Saga dan Xabiru bersamanya. Dan Siska akan selalu menjaga mereka, tidak akan pernah dia biarkan Kakek Ulung bisa merebut kedua lelaki tercintanya itu dari Siska lagi.

Dan demi kenyamanan bersama, maka Siska memilih untuk memindahkan bioskop ke mansion. Siska menghubungi sendiri pihak bioskop dan menjelaskan situasi serta kondisi sang suami yang tidak memungkinkan untuk keluar rumah.

Jadilah, semalam mereka begadang demi menonton film seperti dengan apa yang Siska mau. Kencan seperti itu adalah impian Siska. Dan Siska bersyukur karena bisa mewujudkannya bersama dengan Saga, suami tercintanya.

Namun akibatnya, mereka berdua bangun kesiangan pagi ini. Siska baru bangun tepat pukul 09.00 pagi, itupun karena dia mengendus aroma tidak sedap yang berasal dari Saga.

Perlu usaha yang cukup keras untuk membangunkan Saga dari tidur lelapnya. Belum lagi aktivitas pagi lelaki itu yang tentu sangat menguras tenaga.

Tepat pukul 10.10 WIB. Siska baru bisa menyelesaikan seluruh aktivitas pagi untuk Saga. Mulai dari membersihkan pantatnya dari kotoran, lalu memandikan Saga hingga mendandaninya. Semua itu Siska sendiri yang melakukan

"Sudah rapi,suamiku." Puji Siska seraya menyisir rapi rambut Saga

Siska menyisiri rambut Saga seperti model rambut lelaki itu saat masih sehat dulu. Siska bahkan memakaikan gel rambut juga hair mist untuk suaminya itu.

Saga cuma tersenyum saja mendapatkan perlakuan itu dari sang istri. Bagi Saga sendiri, tubuhnya adalah milik Siska, dan istrinya itu berhak penuh atas Saga.

"Shoo-fia, ki..-ss" ujar Saga

Siska dengan senang hati menuruti keinginan Saga. Sebuah kecupan kecil mendarat diatas bibir Saga yang terkulai dan tidak bisa tertutup bahkan air liur senantiasa tergantung disudut bibir lelaki itu. Tapi Siska sama sekali tidak jijik

Ia justru membersihkan air liur itu dengan tangan kosong. Lalu tidak lupa untuk memasangkan handuk di bawah dagu Saga agar air liurnya tidak jatuh dan mengotori kaus panjang yang digunakan oleh lelaki itu

DESTINYWhere stories live. Discover now