MEMIKIRKAN DIA?

938 43 3
                                    

Kevin masuk ke dalam kamar presiden suite yang sudah dibuka oleb Saga untuk Sofia

Kevin menemukan Sofia yang tengah tertidur meringkuk di atas ranjang besar itu. Kevin terpana melihatnya, seingatnya gadis itu adalah gadis yang hampir dia tabrak siang tadi

"Kenapa dia ada disini? Jangan bilang, dia gadis yang di tolong oleh Saga?"

Kevin menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya. Takdir macam apa ini? Kevin mulai memikirkan kemungkinan tentang Saga yang memiliki ketertarikan dengan gadis di depannya itu

"Aku sangat mengenal Saga. Dia sangat anti dengan gadis yang tidak jelas,apalagi dia?" Tunjuk Kevin

Tidak ingin memikirkannya lebih jauh. Kevin memutuskan untuk meninggalkan pakaian ganti yang dia bawa untuk Sofia ke atas nakas yang ada disamping ranjang

Pesta masih berlangsung. Tuan Ulung mendapati Vanessa yang sudah sendirian tanpa Saga.

"Vanessa,kenapa kamu sendirian? Dimana Saga?"

Vanessa tampak berusaha keras untuk tetap tersenyum di depan Kakek Ulung dan Rita yang juga tengah mengamatinya

"Saga sedang bersama rekan bisnisnya yang lain,Kakek"

"Benarkah? Kakek tidak melihatnya."

"Mungkin benar apa yang dikatakan oleh Vanessa. Biarkan Saga menikmati malam ini. Kamu juga, Vanessa."

Rita mempersilahkan Vanessa untuk melanjutkan menikmati pesta malam ini. Tuan Ulung menatap lamat menantu  perempuan satu-satunya dengan serius

"Rita."

"Iya,Ayah"

"Bagaimana menurutmu? Vanessa dan Saga,mereka terlihat serasi dan sekufu."

"Rita terserah Saga saja. Tapi sepertinya, Saga belum bisa melupakan Jessica,cinta masa lalunya. Mari jangan memaksa dan biarkan semuanya mengalir seperti air" ujar Rita

Tuan Ulung setuju. Pria tua itu sangat mengenal sifat dan watak Saga. Dia tidak suka dipaksa

Sementara itu, Saga tengah mengendarai mobil mewahnya seorang diri. Dia sudah meninggalkan hotel sejak tadi. Saga memijat pelipisnya, bayang-bayang Sofia terus saja menghantui pikirannya

"Aku baru bertemu gadis itu 2 kali dalam hari ini. Kenapa aku terus memikirkan dia? Aku gila."

Saga mendadak kesal kala teringat lagi dengan aksi pelecehan yang hampir di terima Sofia tadi

"Pria gila itu, dia pasti akan menerima ganjarannya! Berani sekali dia melecehkan seorang wanita!"

"Aku hampir lupa! Siapa nama gadis itu? Dia menggunakan seragam OB milik perusahaan,apa dia bekerja diperusahaan Kakek?"

Saga menggelengkan kepalanya dengan cepat. Buru-buru menghapus segala tentang Sofia dari pikirannya

***

Pagi mulai menyapa. Sofia terbangun karena sinar matahari yang menusuk matanya. Sofia menggeliat, berusaha bangun dari posisi tidurnya

Kedua mata Sofa membola setelah melirik jam yang ada diatas nakas

"Jam 8! Gila sekali!"

Sofia bergegas beranjak dari atas ranjang. Dia menepuk jidatnya,bagaimana bisa dia melupakan kalau pakaiannya sobek di bagian lengan. Saat tengah panik, Sofia menemukan dusbag berisi pakaian ganti yang dibawakan Kevin semalam

Sofia membuka dusbag,dan menemukan kemeja serta celana khusus wanita di dalamnya.

"Aku boleh meminjamnya?"

DESTINYWhere stories live. Discover now