See you later, Erlan🖐🏻

3.2K 246 31
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Hari ini tepat hari dimana Erlan dan kedua orang tuanya akan berangkat keluar negri. Erlan untuk melanjutkan kuliah nya dan sang papa yang akan menjalankan operasi disana.

Sedari tadi Erlan hanya diam saja, ia benar-benar sangat sedih karna ternyata Dira tidak ikut mengantarnya berangkat, kata kakak nya dia sedang ada urusan dikampus, tapi tetap saja Erlan benar benar sangat sedih saat mengetahuinya terlebih sedari pagi perempuan itu tidak terlihat di ruang makan.

"Udah gausah sedih, nanti kak Syasa titipkan salam ke Dira" ujar Syasa merangkul pundak Erlan agar kembali semangat

Erlan hanya menganggukkan kepalanya saja, ia sudah pasrah kalau Dira memang tidak mau kembali dengannya, ya mungkin memang sudah takdirnya seperti ini hanya menjadi saudara saja.

"Udah ya bontot, jangan galau-galau. Kuliah yang bener, gue titip papa sama mama disana. Pokonya tiap minggu harus kabarin gue kondisi papa mama!" tegas Benjy

"Bawel, lu udah ngomong 10 kali" kesal Erlan

"Papa mama disana jaga pola makannya ya" ujar Austin kearah Jeff dan Freya, "terkhusus papa jangan terlalu sibuk urusin masalah perusahaan, nanti Austin suruh Ronald yang cover perusahaan disana untuk bantu papa juga. Pokoknya papa fokus dengan kesehatan papa aja!"

Jeff tertawa pelan mendengar Austin bicara seperti itu, anak pertamanya ini yang paling tenang dari yang lain ternyata kini bisa sangat perhatian kepadanya. Kepalanya pun hanya mengangguk saja mengiyakan perkataan dari Austin.

"Nenek, nanti kalo pulang bawain Caca oleh-oleh ya"  ujar Isabella yang masih menggandeng tangan Freya

"Iya dong pasti itu. Nanti kalo kakek udah sembuh, nenek sama kakek bawain mainan yang banyak buat Caca sama Harry"

"Si Boscil juga bawain dong ma" sahut Benjy tak mau kalah

"Mauan dah bang Benjy" sahut Vanka

"Iyalah, kan nanti kalo mama pulang tahun depan atau 2 tahun lagi, si boscil udah lahir" jawab Benjy

"Kenapa lo gak panggil dokcil, dokter kecil. Kalo boscil mah buat anaknya ka Syasa nanti"

"Ogah, nanti anak gue dikira kodok kecil kalo gua panggil Dokcil"

Mendengar jawaban nyeleneh dari Benjy, Vanka pun langsung tertawa. Bukan hanya Vanka tapi yang lain pun ikut tertawa karna Benjy masih sempat-sempatnya bercanda di momen seperti ini.

"Yasudah, kalian semua hati-hati dirumah. Yang akur semuanya, terkhusus Benjy jangan berantem terus sama Vanka" tegas Freya menatap ke arah Benjy

"Masa Benjy doang yang diomelin, Vanka juga lah" kesal Benjy tidak terima

"Dih, yang selalu mulai duluan kan bang Benjy bukan Vanka" kesal Vanka ikut-ikutan

"Hadeh, baru juga diomongin" ujar pasrah Dizon dan Emily bersamaan

Mendengar perdebatan kecil dari kedua adik iparnya membuat Syasa semakin tertawa senang, mereka berdua benar-benar perubah mood sekali, apalagi saat dirumah mereka selalu saja bertengkar dan lebih lucunya penengah mereka buka pasangannya tapi Austin haha.

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang