Acara perusahaan

12.1K 1.1K 104
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

"Widih. Rapih amat lu bedua" ujar Benjy melihat Dizon dan Vanka menuruni tangga rumahnya dengan menggunakan pakaian yang sangat rapi seperti akan datang kesuatu tempat

"Titip Harry sama Isabella ya ly" ujar Vanka kearah Emily yang sedang bermain dengan Isabella

"Bayar lu nitip anak sama Emily mulu"

Vanka tak memperdulikan ucapan Benjy. Semakin Vanka merespon akan semakin panjang pembicaraan Vanka dan Benjy nanti

"Lah, yang ini juga rapih amat" sambung Benjy menoleh kearah belakang Vanka dan Dizon

Dizon melihat Austin yang juga rapih menggunakan jas sama seperti dirinya. Ia baru ingat kalau Austin saat ini yang memegang perusahaan, sudah pasti Austin juga diundang oleh perusahaan Go Grup

"Kalian Mau kemana?" tanya Freya kearah Dizon dan Austin

"Acara perusahaan" jawab Austin dan Dizon bersamaan

"Dih. Gue gak diajak" sahut Benjy tidak terima karna dirinya tidak diajak, mentang-mentang Benjy tidak pernah ikut campur masalah perusahaan sekarang malah dirinya yang terasa seperti asing

"Lu jelek si bang. Gaada yang mau ngundang lu jadinya" ledek Vanka

"Yeh kurang ajar tikus bininya curut"

"Lah, curut sama tikus sama aja bang. Aneh lu" balas balik Vanka

"Udah gausah ngomong sama dia" ujar Dizon menarik Vanka keluar dari rumahnya

Akan semakin panjang kalau Dizon tidak memisahkan Vanka dengan Benjy. Bisa-bisa mereka tidak jadi pergi ketempat acara tersebut

"Mau bareng bang?" Tanya Dizon kearah Austin yang juga ikut keluar rumah bareng

"Gausah. Gue mau jemput seseorang"

•••••

Pintu mobil terbuka tepat didepan gedung besar, Syasa perlahan keluar dari mobil dibantu oleh Austin yang sudah keluar terlebih dahulu. Syasa benar-benar sangat malu saat ini, tidak biasanya ia datang ketempat acara perjamuan seperti ini

"Jangan panggil saya pak" ujar Austin mencoba memberitahu Syasa lagi agar tidak keceplosan memanggil dirinya bapak

Austin menjulurkan tangan kanannya, Syasa pun dengan segera menggandeng tangan kanan Austin. Mereka berjalan memasuki tempat acara tersebut.

"Santai aja, kalau takut salah bicara selama didalam gausah bicara sama sekali"

Syasa menganggukkan kepalanya, ia akan menuruti ucapan Austin hari ini. Ia juga tidak mau membuat bosnya malu kalau sampai Syasa membuat masalah aneh-aneh

Mata Syasa membulat melihat tamu didalam acara tersebut benar-benar sangat ramai. Perempuan disana juga banyak yang berdandan sangat cantik, menggunakan dress yang juga sangat bagus. Sedangkan Syasa hanya berdandan seadanya saja dengan rambut yang ia curly sedikit. Syasa juga tidak biasa rambut tergerai seperti ini, kalau bukan karna bosnya ia juga gak akan mau menggerai rambut

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang