Girls Time

1.9K 179 14
                                    

Terima kasih sudah 500rb🥹🩶🙏🏻

Terima kasih sudah 500rb🥹🩶🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••••

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

•••••

"Austin"

"Ya...", tanpa menoleh, Austin hanya menjawabnya saja sedangkan tangan dan matanya masih fokus ke arah laptopnya yang berada diatas meja di kamarnya.

"Aku mau beli ini deh"

"Beli aja"

"Tapi bagus gak ya kalau dipake aku"

"Bagus"

Syasa yang sedang memainkan tab ditangannya dan mengscroll aplikasi belanja online langsung menoleh ke arah laki laki yang menjawabnya dengan singkat. Padahal Syasa belum menunjukkan gambar nya tapi Austin sudah menjawab pertanyaannya.

Pandangan mata Syasa berpindah ke arah jam dinding di kamarnya, melihat jelas jam yang sudah menunjukkan pukul 1 siang itu. Padahal hari ini adalah hari libur, tapi Austin masih sibuk dengan laptopnya dan juga dokumen dokumen di sebelah laptopnya. Benar apa kata mama mertuanya kalau Austin adalah workaholic!

Di kantor pun Austin sibuk dengan pekerjaannya, waktu dengan Syasa juga tidak terlalu banyak apalagi Austin menyuruh Syasa bekerja diruangannya saja mengurus pekerjaan Austin yang lain, sedangkan dia pergi keluar bertemu klien kerjanya dan juga terkadang rapat tanpa mengajak Syasa. Yah, walau Syasa sekarang sudah ada pekerjaannya sendiri tapi Syasa malah merasa asing dengan Austin jika di kantor.

Bagus sih tidak membawa hubungan di dalam pekerjaan, tapi tetap saja Syasa seakan diabaikan oleh Austin, bukan hanya saat jam kerja tapi juga saat weekend dirumah pun begitu. Sedangkan kalau malam hari Austin selalu menggoda Syasa, jika habis melakukannya esok paginya pun Austin sudah kembali ke mode workaholicnya. Syasa jadi bingung, dirinya yang terlalu baperan atau memang seharusnya hubungan suami istri seperti ini? Huft.

Tak mau memikirkannya, Syasa segera turun dari kasur dan menaruh tab ke atas nakas sebelah kasurnya. Pernikahannya baru berjalan 2 bulan, Syasa tidak mau bertingkah kekanakan hanya karna dirinya cemburu dengan dokumen dan laptop itu jadi lebih baik ia menenangkan dirinya sendiri saja daripada melihat Austin yang mengabaikannya.

"Kamu mau kemana?" tanya Austin saat mendengar langkah kaki dibelakangnya

"Bawah" singkat Syasa dan melanjutkan langkahnya tanpa menoleh ke arah Austin

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang