Menyatakan semuanya

11K 1.1K 254
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

"Makasih ya pak udah bantu saya lagi" ujar Syasa setelah Brandon keluar dari ruangan Austin

"Maaf, saya jadi lancang mengakui bapak pasangan saya lagi" sambung Syasa

Sambil tersenyum Austin menganggukkan kepalanya, ia juga tidak mempermasalahkan itu semua. Malah Austin senang kalau semua itu menjadi kenyataan

"Hari ini Ikut saya pulang kerumah, mau?"

"Hah?"

Syasa terkejut mendengar Austin mengajak dirinya kerumahnya. Padahal Austin pernah bilang, karna Syasa perempuan jadi ia tidak akan mengajak Syasa kerumahnya

"Mama saya mau ketemu dengan Syasa"

Lagi lagi mata Syasa membulat, mama Austin yang berarti istri dari pemilik perusahaan Hamilton yang berarti Syasa diperkenalkan oleh semua keluarga Bosnya itu

"Saya gak enak pak. Saya juga cuma bawahan bapak"

"Kalau saya minta Syasa tidak menjadi asisten saya lagi, Syasa mau?"

Syasa mengerutkan dahinya, ia tidak mengerti maksud perkataan Austin. Apa Syasa dipecat karna tidak mau ikut kerumahnya?

"Maksud bapak, saya dipecat?" kaget Syasa

"Enggak. Bukan itu maksud saya" jawab cepat Austin

"Terus?"

"Saya mau Syasa jadi pasangan saya sungguhan"

Deggg

Jantung Syasa kembali berdegup sangat cepat, ini apa Syasa yang salah dengar atau memang semuanya adalah kenyataan

"Bapak nembak saya?" Ceplos Syasa

Sambil tersenyum Austin menganggukkan kepalanya melihat Syasa yang benar-benar sedang terkejut

"Bapak mau saya jadi pacar pak Austin?"

"Istri, itupun kalau Syasa mau"

Syasa semakin terkejut, bukan terkejut lagi tapi ini seperti sedang bermimpi disiang bolong. Atasannya saat ini sedang menyatakan cintanya kepada Syasa. Bukan, bukan menyatakan cinta tapi melamarnya!!!

Syasa jadi teringat oleh Brandon yang juga pernah menyatakan cintanya kepada Syasa, tapi saat itu Syasa menolaknya karna ternyata Brandon sudah mempunyai tunangan yang dipilihkan orang tuanya. Dan saat itu juga Syasa mulai menjauh dari Brandon, yang malah dibuat tambah masalah karna Christian juga menyukai dirinya

"Kalau Syasa gak mau saya gak akan maksa" sambung Austin

"Kenapa bapak mau sama saya?" tanya Syasa penasaran

"Karna saya suka sama Syasa"

"Saya suka cara bicara Syasa kepada saya, kalau bicara sama Syasa saya merasa bukan seperti atasan dan bawahan tapi seperti teman dekat"

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang