Restu

6.7K 706 79
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home
-HF-

Met baca😆✋🏻

Syasa berjalan memasuki ruang kamar inap bersama Austin. Sebelum menuju ruang inap, Syasa sempat bertemu Benjy, dia memberi tahu Syasa kalau ayahnya harus segera menandatangani surat persetujuan operasi

Saat pintu kamar pasien terbuka, Kurnia dan Dira pun langsung menoleh kearah Syasa dan Austin.

"Austin, makasih ya sudah membiarkan ayah menginap di kamar inap sebesar seperti ini"

Mendengat Ibu nya bicara seperti itu dengan Austin benar-benar membuat Syasa terkejut, padahal Syasa tidak memberitahu mereka kalau Austin yang membiayainya.

Ia langsung menoleh tajam kearah Dira yang sedang tersenyum kearah Syasa, ternyata biang keladinya adalah adiknya sendiri

"Iya Ibu. Ini semua agar ayah cepat sembuh, dan Ibu yang menjaganya juga tetap sehat" jawab Austin

"Dira kan mau ujian minggu depan. Pulang aja"

"Iya kak nanti" jawab Dira

Aldi yang masih terbaring diatas bed pasien Perlahan matanya menoleh kearah sebelah kirinya, menatap Syasa dan yang lainnya. Syasa yang merasa ditatap langsung menghampiri orang tuanya.

Ia tidak mengerti maksud tatapan Aldi, anehnya sekarang Aldi bukan menatap Syasa tapi menatap Austin yang berdiri disebelah Syasa

Bibir Aldi yang masih belum balik seperti semula kini seperti tersenyum saat Austin merespon tatapannya itu.

"Ayah, ayah setuju untuk operasi kan? Kalau ayah setuju, ayah tanda tangan ya" ujar Syasa yang sudah mendekati Aldi dengan berkas surat ditangan kanannya

Aldi menganggukkan kepalanya pelan, melihat jawaban Aldi Syasa pun sedikit bernafas lega karna akhirnya ayahnya setuju untuk operasi

"Austin"

Mendengar namanya dipanggil Austin benar-benar terkejut, ia mengira Syasa yang memanggil dirinya karna tadi Syasa sedang bicara dengan Ayahnya itu, Tapi ternyata Ayah Syasa yang memanggil dirinya

"Kenapa ayah?"

"Kemari" ujar Aldi menyuruh Austin untuk lebih dekat dengannya

Syasa menggeser tubuhnya agar Austin berpindah ketempat dirinya tadi. Kini Austin sudah berada tepat disebelah Aldi dengan Syasa yang berada disebelah Austin

"Makasih ya Austin" ujar Aldi dengan samar tapi masih bisa terdengar apa ucapannya

"Iya ayah, sama-sama. Yang terpenting ayah bisa sehat kembali" jawab Austin dengan bibir yang sudah tersenyum lebar

"Austin, kalau ayah tidak ada umur. Ayah ingin Austin menjaga Syasa" ujar Aldi, "Syasa anak baik, ayah mau Syasa hidup bahagia sama Austin"

"Hus.. ayah gak boleh bicara gitu. Ayah pasti sehat, Syasa sangat yakin ayah sehat lagi" bantah Syasa

"Sya, kalau memang Austin serius dengan Syasa. Ayah restuin kalian berdua. Ayah ingin Syasa juga bahagia"

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang