Happy Birthday Mama

7.5K 742 28
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

•••••

Beberapa jam lalu

"Ly, laki lu nanti kurung aja di kamar mandi. Ribet kalo ada dia"

Emily terkekeh mendengarnya, ia juga sudah sangat yakin kalau Benjy tahu saat ini mereka berempat sedang mengumpat pasti rencananya akan hancur seketika.

"Haha, dia gak tahu rencana ini kok"

"Bagus emang seharusnya kita berempat aja yang tahu, bisa gagal kalau bang Benjy dan lainnya tau" sambung Erlan sangat mendukung ucapan Vanka

Sedangkan satu perempuan yang juga ada disana masih terdiam tak mengerti apa yang akan dilakukan Vanka, Emily dan Erlan, "Kakak gak tahu kalian ngerencanain apa, tibatiba Erlan tarik kakak" bingungnya

"Udah nanti kakak ikut arahan Erlan aja, okee"

"Lan, nanti lo bawa Caca ngumpat sama Om Roni ya" ujar Vanka, "lo bilang aja Om Roni mau kasih coklat, tapi lo beneran kasih coklat ke Caca nanti anak gue ngamuk kalo di bohongin"

Erlan mengangguk dengan tangan terangkat membentuk O di jarinya (👌)

•••••

Saat ini semua sudah bangun dari duduknya tadi untuk mencari keberadaan Caca yang tibatiba menghilang, mereka semua akan berpencar dan mencari disekitar kamar Villa dengan sangat detail

Ckrekk

Baru saja Freya dan yang lainnya bangun dari duduknya, tibatiba saja lampu Villa mati total bahkan Tv yang tadi menyala juga langsung mati

"Austin aku takut ilang juga" ujar Syasa sudah menggandeng tangan Austin

"Astaga kenapa lampu tibatiba mati sih!?" Kesal Freya, "Emily sama Papa duduk aja jangan kemana-mana"

Melihat lampu Mati, Freya hanya takut Emily terbentur dan suaminya kenapa-kenapa jika berjalan ditempat gelap

Dizon, Benjy dan Austin langsung mengeluarkan ponselnya untuk menyalakan Flash dari hp tersebut. Austin menerangi sedikit di sekitar Emily dan Papa nya

"Lah itu Caca" ujar Benjy menunjuk ke arah belakang Vanka

"Mana?"

"It..." ucapan Benjy terhenti saat mendekati objek tersebut dengan flash hp yang ternyata adalah Harry, "sumpah tadi gue liat Caca, rambutnya panjang!" Pekik Benjy

"Bang, lo jangan nakutin gua. Gua penakut nih" kesal Erlan yang tangannya ikut menggandeng Austin

"Demi! Tadi Caca disamping Vanka!"

"Bang lo gak usah aneh-aneh! Bantu gue cari Caca cepetan!" Ketus Dizon

Bulu tangan Benjy tibatiba terangkat, ia benar-benar melihat jelas Isabella saat senternya berada ke arah Vanka tapi mengapa saat didekati yang ada hanya Harry? Atau memang Benjy salah lihat akibat suasana saat ini sangat gelap

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang