Hari operasi

6.2K 699 53
                                    

Kangen yaaaa?😝😝
Vote nya sedikit, males ahh😩
Vote dulu dong!!!!!

•••••

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Hari ini Austin tidak masuk bekerja, Austin ingin menemani Syasa menunggu ayahnya yang akan menjalani operasi

Syasa sedikit panik karna Benjy sempat bilang operasi bisa saja gagal, dan walaupun berhasil kemungkinan sembuhnya hanya beberapa persen saja. Tapi Syasa tetap yakin kalau Ayahnya akan sembuh, dan apapun akan Syasa lakukan demi sang ayah

Kini Syasa dan Austin sudah berada dikamar pasien VIP, Syasa melihat ibu nya yg sudah meneteskan air matanya sembari berbicara kepada Ayahnya

"Ayah" ujar Syasa yang sudah berada disebelah bed pasien, "ayah harus yakin kalau ayah bisa sembuh ya. Syasa yakin ayah sembuh, ibu dan Dira juga sangat yakin kalau ayah akan sehat kembali"

"Ayah gak usah takut, ayah gak usah terlalu mikirin apapun. Yang harus ayah pikirkan hanya satu, ayah sehat seperti dahulu lagi" sambung Syasa masih mencoba menahan air matanya agar tidak menangis lagi didepan ayahnya

"Makasih Syasa" ujar Aldi dengan suaranya yang sudah tidak terlalu jelas karna bibirnya kembali seperti awal Aldi sakit

Tatapan Aldi kini menoleh kearah Austin yang masih terdiam melihat Syasa dan Aldi berbicara. Bibirnya tersenyum melihat Austin yang juga ternyata menemani Syasa

"Austin" panggil Aldi

"Iya ayah" jawab Austin

"Bagaimana besok?" tanya Aldi

"Sudah Austin siapkan semuanya ayah, mama papa Austin juga setuju. Berkas-berkas Syasa dan Austin juga udah siap ayah" jawab Austin

Lagi lagi Aldi tersenyum mendengarnya, ia ingin sekali melihat anak pertamanya menikah apalagi selama ini Syasa harus banting tulang demi ayah ibu dan bahkan adiknya. Saatnya sekarang Syasa juga harus bahagia dengan laki-laki pilihannya

"Sya, kalau ayah tidak ada umur. Ayah ingin Syasa dan Austin menjaga ibu dan Dira ya" sambung Aldi

"Ayah jangan bicara seperti itu terus" bantah Kurnia karna sedari kemarin Aldi selalu bicara seperti itu berulang-ulang

Pintu kamar terbuka, Syasa melihat Benjy dan dokter lainnya bahkan beberapa suster memasuki kamar VIP yang ditempati oleh Ayah Syasa

"Ayah semangat, ayah pasti bisa sembuh!" teriak Syasa saat suster membawa bed pasien yang ditiduri oleh Aldi keluar dari kamar tersebut

Syasa langsung mengajak ibunya untuk mengikuti suster yang membawa ayahnya menuju ruang operasi. Setelah mereka masuk, Syasa, Austin dan Kurnia menunggu didepan pintu ruang operasi.

•••••

Sudah lebih 9 jam Syasa menunggu di depan ruang operasi, ia sedari tadi menenangkan ibunya agar ikut berdoa supaya operasi Ayahnya lancar tanpa hambatan.

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang