Dizon

22.1K 1.6K 52
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Dizon membanting kencang pintu kamarnya, ia masih tidak menerima kenyataan yang terjadi didalam keluarganya. Kenapa harus papanya yang sakit seperti itu, kenapa juga harus disembunyikan oleh Dizon dan yang lainnya

"Langsung tidur ya sayang, mama love you" ujar Vanka mencium kedua kening anaknya yang sudah tidur diatas kasur milik Dizon

Vanka menoleh kearah Dizon yang sedang duduk di depan meja kerjanya, ia bangun dari kasur tadi dan berjalan kearah Dizon.

Cupp

Vanka mencium kening Dizon, kini pandangan Dizon beralih kearah Vanka yang sedang tersenyum

"Jangan terlalu dipikirin, bang Benjy pasti punya solusi terbaik untuk papa" ujar Vanka mencoba menenangkan Dizon

Sambil duduk, Dizon memeluk Vanka yang masih berdiri didepannya. Untung saja Vanka sudah kembali kepadanya, kalau belum bisa-bisa beban Dizon akan semakin banyak.

"Langsung tidur ya zon" ujar Vanka lagi dan melepas pelukan Dizon

"Kemarin malam kan gak jadi, masa sekarang langsung tidur" ujar Dizon memanyunkan bibirnya

"Hah?" Bingung Vanka

Dizon bangun dari duduknya, ia kembali memeluk Vanka yang masih terdiam kebingungan karna tidak mengerti maksud ucapan Dizon

"Katanya kemarin mau kasih... hmmm" bisik pelan Dizon

Pipi Vanka mulai merona mendengar perkataan Dizon, ia baru paham maksud perkataan itu. Padahal kemarin Vanka berbisik seperti itu agar Dizon tidak menciumnya didepan kedua anaknya. Untung kemarin mereka tidur berempat dikasur yang sama, jadi kemarin Vanka masih bisa memberikan alasan. Tapi saat ini entah apalagi alasan yang akan Vanka pakai.

"Masih ada anak-anak" ujar Vanka malu

"Dikamar mandi" ajak Dizon menarik paksa tangan Vanka menuju kekamar mandi

"Gamauuuu" tahan Vanka

"Harus mauuu" tarik Dizon lagi

•••••

Setelah 2 jam berada dikamar mandi, Vanka keluar kamar mandi dengan rambut yang sudah diikat dengan handuk kecil. Ia juga masih menggunakan handuk untuk menutupi tubuhnya.

Vanka berjalan kearah lemari pakaiannya untuk mengambil baju tidur yang akan ia pakai karna saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam

Badan Vanka sedikit pegal karna Dizon. Bahkan leher dan dada nya juga sudah banyak bekas ciuman Dizon, padahal Vanka sudah melarangnya tapi tetap saja dilakukan oleh Dizon

"Makasih" ujar Dizon yang tibatiba sudah berada dibelakang Vanka dan memeluk tubuhnya

Vanka membalikan badannya, ia merespon pelukan Dizon. Entah mengapa ia merasa kini sudah mulai berani mengungkapkan perasaannya kepada Dizon bahkan untuk memeluk Dizon pun Vanka sudah berani

Vanka melepas pelukannya itu, ia menatap kearah Dizon yang juga sedang menatap dirinya. Bibir Vanka tersenyum lebar melihat Dizon yang masih memandangnya sangat dalam

Cuppp

"Selamat tidur. Doain yang terbaik aja buat papa, jangan terlalu dibawa pikiran ya zon" ujar Vanka setelah mencium bibir Dizon

Setelah Dizon menganggukkan kepalanya, Vanka kembali berjalan kearah kasurnya dengan pipi yang masih memerah dan bibir yang masih tersenyum lebar.

Vanka membaringkan tubuhnya diatas kasur menghadap kearah kedua anaknya yang masih tertidur pulas, ia benar-benar terkejut saat tubuhnya dipeluk dari belakang oleh Dizon

"Gue tidur disini lagi, disana gamuat ada Harry" ujar Dizon dari belakang telinga Vanka

Vanka hanya menganggukkan kepalanya saja, tapi saat ini ia merasa ada sesuatu yang mengganjal dibelakang pinggulnya tepat didepan pantat nya itu

Vanka menolehkan kepalanya kearah Dizon yang masih mencium rambut Vanka yang masih sedikit basah

"Tidur mah tidur aja, yang itu juga suruh tidur jangan bangun terus"

Dizon terkekeh mendengar ucapan Vanka yang entah apa yang lucu, padahal Vanka sedang bicara serius saat ini karna merasa sedikit risih ada yang menempel di pantatnya itu

"Nanti juga tidur sendiri, tapi kalo mau ngasih lagi sih gapapa"

"Gak" tolak Vanka dengan cepat, Vanka langsung memejamkan matanya

"Selamat tidur, mama"

•••••

Jangan pernah anda harapkan adegan itu terulang lagi🤣😜

Jangan pernah anda harapkan adegan itu terulang lagi🤣😜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@dhinces @wattpaddhinces

Next?🔥

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang