Hari pertama Syasa

13.1K 1.1K 85
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Sudah beberapa hari ini Austin hanya istirahat dirumah. Selama sakit ia diurus oleh adiknya, siapa lagi kalau bukan Benjy yang super duper bawel kebangetan.

Hari ini Austin berniat untuk kembali bekerja. Kemarin Dizon sempat berdiskusi dengan Austin tentang Investasi papanya kepada perusahaan Go Grup yang ternyata milik orang tua adik iparnya, Vanka.

"Austin, Kalo masih sakit jangan dipaksa kekantor" ujar Freya yang melihat Austin menarik kursi yang biasa ia duduki

"Kangen Asisten Pribadinya ma. Nanti ketemu juga langsung sembuh" goda Benjy

"Bachot" ketus Austin

Benjy terkekeh melihat Austin yang selalu marah kalau digoda tentang Asisten Pribadinya. Kapan lagikan ngeledekin abangnya yang satu ini.

"Gue duluan ya, masih ngurus surat kesehatan papa" ujar Benjy bangun dari duduknya

Sebelum pergi Benjy mengelus perut Emily, bahkan Benjy juga menciumnya. Sudah menjadi rutinitas Benjy setelah Emily dinyatakan hamil

"Papa kerja dulu ya boscil" ujar Benjy bicara didepan perut Emily

"Geli gue dengernya bang" sahut Vanka bergidik geli mendengar ucapan Benjy

Semua yang berada diruang makan hanya tertawa mendengar ucapan Benjy dan sahutan dari Vanka, terkecuali Austin yang masih diam saja. Setelah kembali kerumah, Vanka masih sama seperti dulu selalu beradu bacot dengan Benjy

"Sirik aja lo" ketus Benjy menatap tajam Vanka

"Mama, Caca juga mau punya adek bayi"

Mata Vanka terbuka lebar mendengar ucapan anak perempuannya, sesekali Vanka menoleh kearah Dizon dan yang lainnya. Ternyata mereka masih tertawa sedari tadi, apalagi ditambah ucapan Isabella.

"Nah tuh Caca udah kasih kode, bikin lagi dah sana. Biar Dizon bisa ngelakuin hal yang sama kaya gue" ujar Benjy, "yak gak zon?" Sambung Benjy kearah Dizon dengan kedua alis yang sudah dinaik turunkan

"Yoi" jawab Dizon semangat

"Austin berangkat dulu"

Austin tibatiba saja bangun dari duduknya, padahal yang pamit terlebih dahulu adalah Benjy tapi malah yang pergi duluan Austin.

"Gaasik dia, gabisa diajak bercanda" sambung Benjy

•••••

Sedari tadi Syasa berdiri didepan lobby perusahaan menunggu bos barunya datang. Seminggu tidak masuk kerja benar-benar sangat membosankan, apalagi uang gajian dari perusahaan yang lalu sudah mulai berkurang.

Mobil hitam yang hampir sama dengan mobil minggu lalu ia lihat kini sudah berhenti tepat didepan lobby perusahaan.

"Awas aja kalau tibatiba beda orang lagi" ujar Syasa pelan

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang