Cerita Vanka

12.7K 1.1K 12
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

"Zon, besok gue diundang papa kerumah katanya ada acara ulang tahun perusahaan. Tapi gue gak mau dateng" ujar Vanka kearah Dizon yang masih tidak berubah sedari dulu masih memainkan game moba di ponselnya

"Ih Dizon dengerin gue ngomong ga siii" kesal Vanka karna Dizon masih mengabaikannya

"Bentar lagi war" singkat Dizon masih menatap layar ponselnya

Vanka berdecak kesal melihat Dizon fokus dengan ponselnya, dengen segera ia langsung bangun dari duduknya ingin menghampiri kedua anaknya

Belum selangkah, tangan Vanka sudah ditahan oleh Dizon. Ia kembali menoleh kearah Dizon yang tetap masih memandang layar ponselnya dengan satu tangan yang masih memegang ponsel

"Tunggu dulu sabar 3 menit lagi" sambung Dizon dengan jari tangan sebelahnya yang masih menekan layar ponsel

"Awas, gue mau ke Caca sama Harry" ketus Vanka mencoba menepis tangan Dizon

Kedua anaknya sedang berada dikamar Erlan, ngapain lagi kalau bukan main game. Erlan walau jarang berada dirumah tapi dia selalu mengkoleksi game game apapun, dan itu membuat Harry senang bermain dengan Erlan

"Udah nih udah selesai" ujar Dizon menaruh ponselnya di atas kasur

Dizon menarik paksa tangan Vanka untuk duduk dipinggir kasur. Dengan terpaksa Vanka duduk disebelah Dizon

"Aku kamu, bukan gue elu" ujar Dizon menatap tajam Vanka

"Males" jutek Vanka karna masih kesal diabaikan sedari tadi oleh Dizon

"Dih Gitu"

"Iya emang gitu. Kenapa? Mau marah? Marah aja" ketus Vanka

"Dih dih ngambek" goda Dizon

"Siapa juga yang ngambek" ujar Vanka memutar kedua bola matanya

"Ulu ulu" ledek Dizon mencubit pelan kedua pipi Vanka, "sayangggg" sambung Dizon

"Dizonnnnnn" kesal Vanka karna pipinya sudah merona mendengar Dizon menggodanya sedari tadi, "jangan gitu kek"

"Dih merah dah pipinya" goda Dizon lagi

Vanka memalingkan wajahnya dari tatapan Dizon, ia masih kesal dengan Dizon tapi bisa-bisanya Dizon malah menggoda dirinya

"Sini cium dulu" sambung Dizon menyentuh pipi Vanka agar kembali menatap Dizon

"Lu diajarin bang Benjy ya jadi alay gini"

"Aku kamu" ketus Dizon lagi karna Vanka benar-benar tidak mau bicara seperti yang Dizon inginkan

"Ish curuttt. KAMU diajarin bang Benjy ya jadi alay gini" jawab Vanka menegaskan kata Kamu

Dizon tersenyum mendengar Vanka mulai bicara seperti yang Dizon suruh. Untuk pertama kali juga Vanka bicara seperti itu kepada Dizon.

Welcome Home SyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang