KM 16 - Bagaimana Dengan Aku, Terlanjur Mencintaimu

4.9K 670 181
                                    

Andara menadahkan tangannya, merasakan rintik-rintik hujan mulai turun di malam tahun baru. Sepertinya ia harus pulang naik Gocar dibandingkan Gojek.

"Hei."

Perempuan itu menengok. Raihan baru turun setelah acara tahun baru selesai.

"Mau pulang?" tanya lelaki itu, memutar-mutar kunci mobil di tangannya.

Andara mengangguk. "Iya."

Raihan melihat ke sekeliling, ikut menadahkan tangannya untuk merasakan hujan. Rintik hujan itu perlahan semakin deras dan menjadi gerimis awet.

"Hujan, nih," sahut Raihan. "Gue antar, yuk?" tawarnya.

"Eh? Enggak usah, nanti lo kemalaman pulangnya."

"Santai," sahut Raihan enteng. "Enggak baik kan tengah malam gini cewek naik Gocar sendirian?"

"Ya ampun, Rai, kayaknya kosan gue tinggal ngesot, deh." Andara memutar kedua matanya.

"Ya iya, mending lo naik mobil dibanding ngesot pulang, kan?"

Dan selorohan jayus Raihan berhasil membuat Andara terbahak. Raihan jadi ikut tertawa.

"Gratis, kan?" Andara setengah menyeringai.

"Bayar, pakai voucher MAP lagi."

"Mahal! Gila, demi ulang tahun lo doang tuh gue bela-belain ngedapatin voucher MAP!"

Raihan tertawa. Ia melepas varsity-nya, lalu menyerahkannya kepada Andara. "Nih, buat nutupin kepala lo."

Andara mengambil jaket Raihan dan merentangkannya di kepala. Raihan sendiri cukup menutup ubun-ubunnya dengan tangan, merelakan jaketnya untuk Andara.

"Siap lari?" Raihan berkata, seolah mengajak balapan.

"Gass!!"

Raihan dan Andara langsung berlari menuju HR-V yang ada di ujung parkiran outdoor. Andara terbahak saat Raihan tersandung kakinya sendiri, sempat-sempatnya jatuh di tengah hujan. Perempuan itu tambah tertawa kencang karena Raihan jadi mengomel-ngomel sendiri sambil bangun. Begitu dekat dengan mobil, mereka cepat-cepat masuk agar tak tambah basah.

"Waaah..." Raihan berdesah lega saat mereka sudah berada di mobil. "Kebasahan enggak lo, Dar?"

"Enggak. Lo yang kuyup, Rai."

"Biarin, deh. Mau jalan pulang ini."

Raihan menggonta-ganti radio di head unit-nya, namun lantas meminta Andara untuk menyambungkan dengan ponselnya saja. Andara memilah-milah lagu apa yang enak untuk diputar di Spotify. Pilihannya jatuh pada lagu Tiara Andini - Merasa Indah.

Raihan melajukan mobilnya keluar dari kawasan parkir. Untungnya jalanan tak macet karena orang-orang sudah bubar lebih awal dibanding mereka.

Selagi menunggu lampu merah, ponsel Raihan di storage berdenting. Ia melihat notifikasi yang masuk. Rupanya dari teman-temannya.

Fardyano Malik
HBD, BROOO. Sehat selalu, tambah ganteng, tambah plus-plus! Semoga cepat lulus MA! Jadi best graduate MA!

Rest AreaWhere stories live. Discover now