63 Ayo bermain

7.4K 1K 32
                                    

Oke ini yang terakhir🥱

Satu hari 3 eps, hooaamm😴

🌹🌹🌹

Apakah mereka harus melanjutkan perjalanan atau kembali pulang?

Rein memandang ke arah Vira yang juga sedang menatapnya.

"Kalian bisa kembali."

Sebenarnya Vira ingin memperkenalkan mereka pada bibinya, dan mengatakan bahwa langit itu luas dan indah. Tapi, melihat Kinara yang menangis dan ketakutan. Dia mengurungkan niatnya.

"Biarkan aku saja yang membawa ikan untuk keluargaku."

Rein merenungkan ucapan Vira.

Lalu, sebuah tangan kecil menyentuh pipinya.

~ "Cutie pie, Joy mau main. Pulangnya nanti saja."

Joy memasang wajah melas dan mata yang berkaca-kaca.

Bulu yang lembut pun mengelus kakinya. Rein melihat ke bawah yang terdapat Moku di sana.

Myuu Myuu.

Rein menghela napas. Dia mengambil langkah lebih dekat dengan Kinara, tak lupa mengambil sesuatu dari ruang inventori.

Plop.

Kinara terdiam. Dia merasa sesuatu yang manis masuk ke dalam mulutnya, matanya menatap polos wajah Rein.

'Ho, sepertinya berhasil.'

Rein memasukkan permen ke dalam mulut Kinara. Dia selalu melihat Croft melakukannya saat Joy menangis, tanpa di duga ternyata cara itu benar-benar berhasil.

Kemudian, Rein menepuk-nepuk kepala Kinara dengan lembut. "Tidak apa-apa. Kakak tidak perlu takut, aku akan melindungi mu."

Pipi Kinara memerah. Dia merasa malu, padahal Rein dua tahun lebih muda darinya tapi malah Rein yang bersikap dewasa di banding dirinya.

Kinara menggigit bibirnya, lalu mengangguk pada ucapan Rein.

"Baiklah, mari kita lanjutkan perjalanan."

Vira mengangguk pada perkataan Rein, dia berbalik untuk kembali memimpin perjalanan mereka. Tapi ...

Mengorek Mengorek Mengorek.

Beberapa monster Bufo Asper telah berada di depan mereka.

"A-apa yang harus kita lakukan?" Cicit Kinara.

"Lewat sini."

Vira menunjuk ke salah satu celah besar dan berlari menuju ke sana diikuti oleh yang lainnya di belakang.

Bruk.

Kinara tersandung kakinya sendiri yang membuatnya terjatuh dengan suara keras.

"Kak Kinara."

Kinara meringis kesakitan, dia bangkit dari posisinya lalu melihat salah satu monster Bufo Asper ingin menginjak tubuhnya.

"Kyaaaaa!!"

Bugh.

Rein memukulnya dengan cukup keras yang membuat monster tersebut terlempar jauh.

"Vira! Bawa Kak Kinara ke tempat yang aman, biar kami yang akan berma- ekhem maksudku menghalangi monster-monster ini."

Vira menatap Rein dengan takjub, lalu mengangguk pada perkataan Rein. Dia segera menggendong tubuh Kinara dan membawanya pergi meninggalkan Rein dan yang lainnya.

"Vira, kita tidak boleh meninggalkan mereka sendirian! Bagaimana bila mereka berdua terluka?"

"Tenanglah, atau para monster itu akan berbalik dan mengejar kita."

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang