25 Hadiah

15K 1.9K 58
                                    

Bonus sebelum Hiatus, baik kan Vala🤓

Happy reading 🎉

* * *

Matahari sudah mulai condong ke arah barat. Cahaya kemerahan mulai menghiasi langit. Satu persatu para bangsawan yang berpartisipasi dalam festival perburuan mulai keluar dari hutan Volker.

Setiap ekspresi yang mereka tampilkan di lihat dengan seksama oleh William. Hingga tatapannya tertuju pada seorang pemuda rambut merah yang keluar dengan menggendong seorang anak kecil.

Lalu di belakangnya terlihat seorang pemuda rambut kuning yang di pakaiannya terdapat bercak darah.

"Berikan ramuan penyembuh pada setiap orang yang terluka."

William berkata dengan suara rendah, namun tetap terdengar oleh Andrew yang berada di sampingnya.

"Sesuai perintah anda Yang mulia."

Andrew menunduk sedikit, lalu berjalan mundur selangkah. Kemudian, memberikan perintah kepada para pelayan untuk memberikan ramuan penyembuh pada setiap orang yang terluka.

Melihat Jasvier yang terdapat darah di pakaiannya, Valerie langsung berjalan ke arahnya.

"Salam Yang mulia."

Valerie memberi hormat pada Jasvier, yang di balas anggukan oleh Jasvier.

Valerie tersenyum lalu memberikan ramuan penyembuh yang kualitas tinggi, yang telah dia beli sebelum acara festival perburuan terlaksana.

"Tolong terima ramuan penyembuh pemberian dari saya Yang mulia, saya mengharapkan kesehatan untuk anda."

Jasvier memberikan senyum tipis, lalu mengambil ramuan penyembuh dari Valerie.

"Terimakasih atas perhatian anda, Lady."

"Ini sudah menjadi tugas saya Yang mulia."

Meskipun pertunangan mereka merupakan pertunangan politik, namun Jasvier memperlakukannya dengan baik. Dia menghormati dan menghargai setiap perhatian kecil yang telah Valerie berikan untuknya.

Valerie juga terkesan dengan sikap dewasa yang dimiliki oleh Jasvier, itulah alasannya menerima pertunangan yang di berikan oleh Raja William.

"Lady, saya izin permisi untuk menemui Yang mulia."

"Tentu, silahkan Yang mulia."

Jasvier memberikan senyum tipis sebelum melangkah maju menuju tempat dimana William berada. Jasvier melirik sebentar ke arah dimana Curran dan yang lainnya berada yang terlihat bahagia, dia pun menahan diri untuk menghela nafas.

Meskipun Jasvier merasa bingung kenapa dirinya di abaikan oleh Curran, namun dia perlu melakukan tugasnya. Jadi, dia mengesampingkan permasalahan tersebut. Dan, berjalan dengan tegak ke tempat William berada.

Jasvier berdiri tak jauh dari tempat William, dia menaruh telapak tangan kanannya di depan, lalu menunduk sedikit.

"Saya memberi hormat kepada penguasa kerajaan Xinlaire."

"Angkat kepala mu Putra mahkota."

Jasvier mengangkat kepalanya, lalu tatapannya menghadap ke depan, dan mulai memberikan informasi.

"Kami berhasil melakukannya Yang mulia."

Seulas senyum lembut terlukis di wajah William, kemudian dengan tenang dia berkata;

"Istirahat lah."

"Terimakasih Yang mulia."

Jasvier mulai merilekskan tubuh serta pikirannya, dan bersikap dengan santai.

Suddenly Became A ChildWhere stories live. Discover now