29 Bakar!

12.2K 2K 67
                                    

"Kalian mau permen 'kan? Kalau kalian mau permen, kalian berdua harus kerja dulu seperti mereka."

Sam berkata dengan membuka ikatan kain yang menutup mulut Rein dan Yuda.

Tatapan mata Rein menggelap.

'Croft, jelaskan!'

Croft yang menyadari perubahan suasana Rein, langsung menjelaskan informasi yang dia ketahui tentang situasi yang terjadi.

[ Ada sekitar 100 anak yang berusia di bawah 15 tahun. ]

[ Mereka di paksa membuat serbuk dari dari bunga, yang akan di edarkan ke dalam atau luar wilayah. ]

[ Bila mereka tidak melakukan, mereka akan menjadi makanan untuk monster yang sudah mengkonsumsi obat tersebut. ]

[ Sampai saat ini tidak ada dari anak-anak tersebut yang meninggal, namun ada 35 anak yang mendapat kekerasan fisik. 40 anak mengalami luka-luka, 15 anak mengalami kelaparan, dan 10 anak memiliki kesehatan yang buruk pada tubuh mereka. ]

Rein menundukkan kepalanya mendengar informasi yang diberikan oleh Croft.

Dia pernah mendapat penganiayaan fisik saat pertama kali bertemu dengan orang itu, namun saat itu usianya sudah 18 tahun. Dimana dia bisa melakukan perlawanan balik.

Namun, melihat anak-anak mendapatkan kekerasan fisik di usianya yang masih muda. Membuat pikiran Rein menjadi rumit.

Rein memejamkan matanya sejenak, sebelum membukanya kembali.

'Croft, rencana berubah.'

'Mari kita hancurkan para bajingan ini dan rampas hartanya!!'

Croft menyeringai.

[ Saya mengerti. ]

Sam yang baru saja selesai melepas ikatan pada Rein, lalu menyuruhnya untuk bekerja.

"Cepat! Kerjaan seperti yang mereka lakukan!!"

"Paman, aku lupa memberitahu mu tentang nama lengkap ku."

Suara Rein terdengar rendah dan tajam.

Namun Sam tidak memperhatikan hal itu. Dia pun membalas dengan nada keras.

"Kau pikir aku peduli!! Cepat kerja seka-"

Bang!

Bruukk.

Uhukk.

Ucapan Sam terpotong, karena Rein menggunakan kekuatan angin miliknya untuk melempar tubuh Sam ke tembok.

Suara keras tersebut membuat anak-anak yang sedang berkerja langsung menoleh ke asal suara.

Rein mengangkat kepalanya, kemudian menoleh dan menatap wajah Yuda.

"Lakukan sesukamu."

Tanpa menunggu respon dari Yuda, Rein berbalik dan melihat Sam yang kesakitan.

'Croft.'

[ Baik Master. ]

Croft menjentikkan jarinya, yang membuat anak-anak pindah dan berada di pojok ruangan. Lalu, dia membuat mereka tertidur dan menyembuhkan setiap luka yang mereka derita kecuali rasa lapar.

Setelah itu dia membuat perisai di setiap bangunan, agar tidak ada siapapun yang bisa masuk maupun keluar. Termasuk monster yang berada di dalam bangunan.

[ Sudah selesai Master. ]

Croft berseru dengan nada riang, karena setelah ini yang perlu dia lakukan adalah merampas harta milik mereka.

Suddenly Became A ChildWhere stories live. Discover now