26

168 82 68
                                    

Maaf aku telat update nya🙏🙏
Padahal aku kemarin bilang sama kalian mau 2 hari sekali update, tapi keadaan aku lagi ngga enak badan maaf yaa maafin si Author ini🙏🙏
Semoga kalian selalu bahagia 💙💙💙




Happy Reading gaess


Viona ingin pergi dari sana, namun terhenti kala mendengar suara Askara
"MAU KEMANA LO?!" teriak Askara dengan wajah sudah kian memerah, emosinya benar-benar sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Viona meneguk saliva-nya susah payah kala laki-laki itu berjalan mendekati. Viona bisa melihat kemarahan lelaki itu yang begitu diluar kendali.

Askara langsung menarik tangan Viona agar berdiri dihadapanya, dengan cepat lelaki itu mencengkram bahu Viona dan membenturkannya ke tiang basket dengan kasar, sehingga menimbulkan suara. Askara tidak memperdulikan ringisan Viona.

Askara semakin kuat mencengkram bahu Viona dan menatapnya dengan tatapan tajam seperti ingin membunuh seseorang, sehingga membuat sebagian orang yang belum pergi dari lapangan itu ikut meringis, melihat aksi Askara seperti kerasukan setan.

"INI SEMUA ULAH LO KAN VI?!" bentak Askara didepan wajah viona

"A-apa maksud lo? gue ngga ngerti!" balas Viona sedikit gelagapan.

"NGGA USAH BOHONG SAMA GUE ANJING. INI SEMUA ULAH LO KAN?"

"Maksud lo apa? nuduh-nuduh gue tanpa bukti," balas Viona sedikit meringis kala bahu nya kembali dicengkeram kuat oleh Askara.

"Kara udah, Viona itu cewek bukan lawan lo sekarang," lerai Nathan yang sedari tadi ikut menyaksikan.

"BIARIN GUE HARUS KASIH NI CEWEK PELAJARAN, LO NGGA USAH IKUT-IKUT NGEBELAH NIH CEWEK BUSUK."

"Iya tapi itu sepupu lo sendiri Ka, kesian dia udah kesakitan gitu," ucap Nathan memperingati Askara, namun tak dihiraukan laki-laki itu.

"JAWAB GUE VIONA, INI ULAH LO KAN? GUE UDAH PERINGATIN SAMA LO, NGGA USAH GANGGU ADELIA LAGI."

"B-bukan gue Kara, gue juga ngga tau," bohong Viona padahal foto-foto yang tersebar itu semua ulahnya.

"MAU PAKEK CARA APA LAGI GUE JELASIN BIAR LO TU NGERTI VI?! KALO YANG TERJADI DENGAN LO, ITU BUKAN KARNA ADELIA. KENAPA LO NGGA PERNAH NGERTI JUGA, BANGSAT!" murka Askara, emosinya sudah meledak.

"Berhenti buat nyiksa dia seperti ini, hidup dia udah penuh dengan penderitaan jangan lo tambah lagi, gue mohon sama lo," lirih Askara sambil menunduk, hatinya benar- benar sakit begitu adelia membencinya.

"Berani lo ganggu Adelia lagi, gue ngga akan segan-segan beri pelajaran dengan lo bahkan lebih dari ini," peringat Askara dan langsung melepaskan cengkramannya dibahu Viona.

"LO CUMA MENTINGIN PERASAAN ADELIA, BAHKAN LO NGGA PERNAH MIKIRIN PERASAAN GUE YANG HAMPIR 9 TAHUN INI HIDUP SENDIRIAN, DIA ITU KELUARGA PEMBUNUH." teriak Viona tepat diwajah Askara

"DIA YANG UDAH BU-"

"CUKUP, TUTUP MULUT LO," sentak Askara, dan ingin menampar pipi Viona namun tangannya ditahan oleh fatih yang sedari tadi hanya diam menyaksikan

"Cukup, dia cewek dan lo cowok, dia bukan tandingan lo," ucap Fatih menahan tangan Askara.

"udahlah Vi, lo pergi aja dari sini entar nih anak murka lagi liat lo, mending lo pergi" Usir Elvano yang juga ada disana.

"GUE BENCI SAMA LO!" pekik Viona dan langsung pergi dari sana.

"duduk dulu biar emosi lo reda," ucap Nathan mendorong tubuh Askara kekursi.

ADELIAWhere stories live. Discover now