20

117 81 14
                                    

" Gimana keadaan teman saya dok ? " tanya Askara setelah diperbolehkan masuk

" ini kali keberapa dia mimisan ?" Bukannya  menjawab pertanyaan Askara dokter itu malah bertanya balik

" saya juga kurang tau dok tapi emang akhir - akhir ini dia suka pingsan dan sakit "

" apa orang tuanya tau kondisi dia "

" Mungkin belum dok "

" emang nya kenapa dengan teman saya? " sambung nya lagi

" saya juga belum tau persis dia kenapa tetapi- " ucapan dokter itu menggantung begitu saja ketika Askara langsung memotongnya

" tapi apa dok " Ucap Askara panik

" kamu tenang dulu semoga tidak terjadi apa-apa dengan dia, lebih baik kamu bawa dia ke rumah sakit biar lebih jelas

" eunghh " suara erangan terdengar ditelinga mereka berdua, askara langsung mendekat kearah brankar

Adelia mengerjap perlahan, dan membuka matanya, netranya langsung menatap mata Askara " Askara ?"

" Apa yang lo rasain del, ada yang sakit ?" tanya Askara dengan wajah paniknya

" gue kenapa? "

" lo tadi pingsan didepan kelas, yang bawa lo kesini itu Fatih " jelas Askara

" kita kerumah sakit ya, biar lo bisa diperiksa lagi oleh dokter "

" ngga usah gue baik-baik aja "

" del " Askara berusaha untuk membujuk Adelia agar mau dibawa kerumah sakit

" ngga usah maksa kalo gue bilang ngga mau ya ngga mau " bentak Adelia

Askara terkejut melihat respon adelia yang begitu marah padahal niatnya baik untuk membawa gadis itu ke rumah sakit biar bisa dirawat secara intens

" ya udah kalo lo ngga mau gue keluar dulu, lo bisa kan sendiri disini ? "

" iya bisa "

Askara langsung berbalik badan dan mulai melangkah meninggalkan Adelia

"Maafin gue kara, gue ngga bermaksud buat lo kecewa, gue ngga mau ngerepotin lo lagi, lo udah banyak banget bantu gue " batin Adelia

Setelah Askara pergi, kini Adelia sedang menatap kosong langit-langit ruang UKS. Tadi Aretha sahabatnya sempat menemuinya tapi sekarang ia sedang ke kantin untuk membelikan Adelia makanan

Suara ketukan pintu itu membawa kesadaran Adelia kembali, menoleh dan menemukan Eldzio. Eldzio mendekat kearah brankar Adelia dan meletakan air mineral di meja yang tersedia diruang UKS

" gimana keadaan kamu? " Tanya Eldzio setelah duduk

Adelia menoleh dan memberikan senyumannya " udah mendingan kok "

" Kamu tau dari mana aku disini, bukan nya kamu masih marah sama aku "

" itu tau, aku kesini cuma mau lihat kondisi kamu aja, lain kali jangan suka nyusahin banyak orang del " setelah itu Eldzio berdiri dan hendak pergi meninggalkan adelia sendirian

Adelia dengan cepat menahan salah satu tangan eldzio, eldzio langsung menatap adelia. Adelia menggigit bibir bawahnya berusaha menahan tangisan nya yang siap pecah kapan saja
" temenin aku disini ya El aku takut " lirih Adelia

Eldzio melepas tangan adelia dan berbalik badan lalu pergi meninggalkan adelia sendirian

Tapi sebelum benar-benar keluar, Eldzio membuka suara
" maaf aku lagi ada kerjaan lain kali jangan sering sakit, nyusahin tau ngga "

ADELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang