16

157 85 5
                                    

Hai aku update lagi ni🤗🤗
Semoga kalian selalu bahagia
Aku sangat membutuhkan support kalian untuk menyelesaikan cerita ini💙

Luka itu terlalu sakit
Aku hanya bisa menangis
Hal yang sama berulang-ulang kali

~~Adelia~~

Malam telah berlalu kini giliran matahari yang menampakkan cahayanya, jika diperdesaan pagi hari akan disambut dengan kicauan burung, jika dikota akan disambut dengan bunyi kendaraan yang berlalu lalang

Adelia menatap langit dari balik jendela kaca transparan diruang rawatnya, cuaca hari ini sangatlah cerah dengan langit yang tampak biru berbanding terbalik dengan suasana hatinya

" Kara bangun udah pagi " Ucap Adelia dengan suara lembutnya sambil mengusap kepala Askara

" Engghh, udah pagi yah del ? " tanya Askara sambil membenarkan posisi duduknya

" Iya "

Askara melihat wajah adelia terlihat sendu, padahal gadis itu diperbolehkan pulang hari ini tapi kenapa dia terlihat sedih
" Del are you okay ? "

Tidak dapat jawaban, Askara semakin penasaran dan mendekatkan wajahnya
" Del, Adel lo kenapa ngelamun pagi-pagi gini " tanya Askara sambil melambaikan tangannya didepan wajah adelia sehingga membuat lamunan adelia buyar

" E-engga kok, gue baik-baik aja " balas Adelia

" kalo mau cerita, cerita aja del jangan dipendem sendiri " ucap Askara

" Kara kenapa kebahagiaan tidak berpihak sama gue, apa salah gue, gue engga bisa milih mau dilahirkan siapa, apa itu juga salah gue, gue ingin sekali aja bisa jadi Andira yang selalu disayang oleh ayah, gue dari kecil ngga pernah merasakan apa itu kasih sayang ayah, gue capek hidup bertahun-tahun seperti ini terus, gue kangen dengan bunda, gue mau ikut bunda hiks..hiks " ucap Adelia sambil terisak lalu ia memukul-mukul dadanya berkali-kali namun rasa sesak itu juga tak kunjung hilang

Askara langsung membawa Adelia ke dalam dekapannya " sstt, udah yah " ucap Askara sambil mengusap punggung Adelia berusaha menyalurkan ketenangan

" Gue capek " cuma kalimat itu yang berulang kali keluar dari mulut adelia

" Iya gue tau lo capek, udah yah kita pulang hari ini "

" Mau pulang ke rumah gue atau mau pulang ke rumah lo sendiri hmm " sambungnya lagi, sambil menangkup pipi adelia dengan dua tangannya

" Mau pulang ke rumah gue aja, gue udah banyak banget ngerepotin lo akhir-akhir ini "

" Santai gue kan udah janji sama lo bakal selalu ada buat lo " jelas Askara

" Tunggu bentar gue ambil kursi roda dulu "

" Iya "

Ceklek

Terlihat Askara yang sedang mendorong kursi roda sedang menuju brankar Adelia
" Ayo naik, gue bantuin " ucap Askara sambil mengulurkan tangannya

" Ngga usah gue bisa sendiri kok "

" Yaudah, buruan naik "

Baru satu kaki kanan Adelia yang sudah turun dari atas brankar disusul lagi satu kaki kirinya, saat kaki kanan adelia mau melangkah ke kursi roda karna Adelia yang tidak fokus menyebabkan dirinya hampir jatuh ke lantai jika tidak Askara yang menolong nya tetapi karna pertahanan Askara yang tidak seimbang membuat mereka jatuh diatas brankar dengan posisi Adelia dibawah tubuh Askara dengan jarak wajah yang sangat dekat

ADELIAWhere stories live. Discover now