24

130 80 20
                                    

Hai aku update lagi ni 🤗🤗
Maaf ya aku update nya malam di jam-jam rawan haha pasti kalian udah pada tidur soalnya aku ngga bisa tidur jadi iseng update di jam segini
💙💙💙💙💙

A
D
E
L
I
A

Askara mengajak adelia pergi kesesuatu tempat yang mungkin belum pernah laki-laki itu datangi " kita mau kemana sih kok dari tadi ngga sampai-sampai " kesal adelia hampir 20 menit diperjalanan, tapi entah kenapa belum juga sampai ke tempat yang mau laki-laki itu kunjungi

" udah lo diem aja, tinggal duduk manis dibelakang aja bawel banget "

" iya gini-gini juga pantat dan pinggang gue sakit bego naik motor lo yang segede gaban ini "

" berisik " sarkas Askara

" is lo denger gue ngga sih ? Ngga budek kan lo " teriak Adelia tepat ditelinga Askara yang ditutupi oleh helm full face nya

" berisik banget sih lo, gue denger " dan langsung membelokan motornya kearah pantai

Adelia langsung terdiam dan turun dari motor dengan bantuan tangan Askara
" sini gue pegangin nanti jatuh berabe lagi "

" makasih " balas adelia dengan tersenyum

Pantai ini belum pernah sama sekali laki-laki itu kunjungi, tapi entah mengapa Askara ingin mengajak adelia ke sana

" ih bagus banget pantai nya " seru adelia

" suka ? " tanya Askara pada adelia

" Suka lah gue belum pernah pergi ketempat ini "

" ayah sering bawa Andira kepantai tapi ayah ngga pernah mau ngajak gue kata ayah, gue itu pembawa sial nanti ngerusak suasana aja kalo gue ikut " ucap Adelia sambil tersenyum kearah pantai yang terlihat indah dimatanya

Askara masih diam, belum mengeluarkan suara nya lagi, laki-laki itu menatap wajah adelia yang ingin menangis namun ditahan oleh gadis itu

" apa ngga ada harapan buat gue? " Askara menoleh kearah Adelia, gadis itu masih setia menatap pantai, " harapan apa yang mau lo capai " sahutnya kebingungan

Adelia langsung menoleh kearah laki-laki itu lalu berbicara kembali " apa ngga ada harapan buat gue untuk bisa merasakan kasih sayang nya layaknya ayah sayang sama anaknya " ucap Adelia dengan mata yang sudah ingin menangis

Seketika askara langsung terdiam mendengar ucapan gadis itu dan bingung ingin meresponnya bagaimana

" setidaknya kalo gue ngga bisa merasakan kasih sayang layaknya seperti anak, beri gue kasih sayang layaknya seperti manusia bukan seperti hewan yang bisa seenaknya dia siksa " Adelia langsung menundukan kepalanya lalu menangis, dadanya begitu sakit ketika mengingat betapa kejam ayahnya menyiksa dia

Askara perlahan mendekat kearah Adelia dan membawa nya kedalam pelukannya
" ngga ada yang ngga mungkin del, lo harus terus berdoa, kita punya tuhan, tuhan kita ngga pernah tidur jadi lo harus semangat dan bertahan suatu saat nanti apa yang lo inginkan pasti terjadi percaya sama gue " ucap Askara menenangkan adelia

" dulu gue selalu berdoa dengan tuhan buat umur gue lebih panjang biar gue bisa merasakan kasih sayang ayah tapi setelah gue jalani sampai dititik sekarang gue malah berdoa sama tuhan buat jemput gue sekarang " ucap adelia mengangkat wajahnya ingin menatap Askara, wajah gadis itu sudah dibasahi oleh air matanya

" sttt ngga boleh ngomong gitu ngga baik, lo harus percaya sama tuhan bakal ada waktunya buat lo merasakan itu, keajaiban itu pasti ada bahkan yang belum pernah lo pikirkan tuhan sudah menyiapkannya sesempurna mungkin " ucap Askara terus memberikan semangat agar adelia tidak menyerah

ADELIAWhere stories live. Discover now