12

143 86 13
                                    

Andai saja kejadian itu tidak pernah terjadi mungkin trauma dan rasa takut ini tak akan pernah menghantuiku terus menerus

~~~Adelia~~~

" Del lo beneran ngga mau gue anterin pulang aja " tanya Aretha

" ngga usah tha gue bisa sendiri kok " balas Adelia

" Yaudah gue pulang duluan kabarin gue kalo lo udah dirumah "

" Iya tha, lo hati-hati ya dijalan "

" lo juga hati-hati da-dah Adel "

Setelah kepergian dari Aretha, hanya ada Adelia dan satu siswi lain yang menunggu di halte sekolah

" Kenapa lo belum pulang" tanya Adelia

" Gue lagi nunggu bokap gue jemput, lo sendiri kenapa belum pulang " tanya gadis itu balik

" Gue lagi nunggu bis yang biasa lewat ke arah rumah gue " balas Adelia

" Eh itu bokap gue udah jemput, gue duluan yah "

" Oh iya nama lo siapa, nama gue Anindita putri bellariana panggil aja gue Andita " tanya Andita

" Nama gue Adelia Syakira Shaqueena panggil aja Adel " balas Adelia sambil tersenyum ramah

" Da-dah Adel " pamit Andita

Adel hanya membalasnya dengan senyuman

" Kapan ya ayah bisa jemput aku sekolah, ayah kan cuma sayang sama adik Andira jadi jangan pernah mimpi deh Del " monolog Adelia

" Eldzio kemana yah, kok gue ngga lihat dia dari tadi, dia juga ngga jenguk gue di UKS "

" Apa benar yang gue lihat tadi Eldzio dan Viona, tapi tunggu dulu ngga mungkin dong itu Eldzio, kalo emang itu Eldzio pasti dia bilang dulu sama gue " monolog nya lagi

Tin..tin

Adelia terkejut ketika mendengar suara klakson motor

" Kenapa belum pulang " tanya seorang laki-laki itu

" Bis nya belum datang " balas Adelia sambil menatap arah jalan

" Lo pulang sama gue ngga ada penolakan, naik ke motor gue " perintah Askara

" ngga mau, gue mau nunggu bis aja "

" Bentar lagi hujan, lo mau disini terus "

" Iya ngga apa-apa, gue juga udah biasa kok "

" Yaudah kalo gitu gue tinggal nih " ancam Askara

Duar...duar

Adelia langsung menutup mata dan telinga dengan kedua tangannya ketika suara petir masuk ke indera pendengarannya, suara petir yang semakin keras membuat Adelia ketakutan dan menangis

" Bunda " teriak Adelia ketika mendengar suara petir lagi

Hanya nama bunda Karina yang gadis itu sebut biasanya setiap kali ada petir, bundanya lah yang selalu memeluknya untuk memberikan ketenangan

Duar..Duar

" Bunda takut " lirih Adelia

Askara yang baru saja melangkahkan kaki nya kearah motor langsung membalikkan tubuhnya kearah Adelia ketika mendengar suara teriakan

Askara mendekat kearah Adelia, seketika bola matanya melebar melihat Adelia yang ketakutan sambil menutup telinga dengan dua tangannya

" Del..del buka mata lo "

ADELIAWhere stories live. Discover now