10

138 86 15
                                    

Hai semua apa kabar🤗🤗
Semoga hari-hari kalian bahagia 😊😊
Kangen banget udah seminggu lebih aku ngga update hehe

Aku mungkin tak seberuntung anak-anak lain dengan diperlakukan baik oleh orang sekitar tapi ternyata aku cukup hebat menyembunyikan semua sakit ku bertahun-tahun sampai aku kehilangan diri ku sendiri

~~~Adelia~~~

Adelia pun sudah tiba dirumahnya, setelah Askara yang mengantarnya pulang, tiba di anak tangga ke dua Adelia sempat mendengar ada suara orang tertawa dari arah kamar adiknya, ia pun penasaran langsung berjalan kearah kamar Andira dengan keadaan pintu yang sedikit terbuka, Adelia langsung mengedarkan pandangannya,  hatinya begitu sakit ketika melihat adik dan ayahnya yang sedang tertawa lepas, niat nya ingin pergi dari sana terurungkan ketika tangan nya dengan tidak sengaja menyenggol vas bunga yang ada didepan kamar adiknya

Prang...Prang

Bastian dan Andira langsung menoleh kearah sumber suara " suara apa yah ?, Sepertinya ada yang pecah " tanya Andira

" Ayah juga ngga tau coba ayah lihat dulu "

Tubuh Adelia langsung gemetaran, ketika mendengar suara ketukan sepatu yang berjalan kearah nya, tidak salah lagi itu sudah pasti sepatu milik Bastian

" ADELIA...." Teriak Bastian yang tak jauh dari tempat Adelia berdiri

" KAMU NGAPAIN DIKAMAR ANDIRA, JANGAN-JANGAN KAMU MAU BERBUAT JAHAT LAGI SAMA ANDIRA, HAH "

" JAWAB ADELIA JANGAN CUMA DIAM, KAMU PUNYA MULUT KAN, GUNAIN MULUT KAMU ITU UNTUK MENJAWAB, APA KAMU BISU ? " bentak Bastian

Adelia langsung menutup matanya, menahan sesak di dadanya, setiap kali Adelia berhadapan dengan ayahnya pasti bentakan yang dia dapatkan

" M-maaf ayah Adel tadi tidak sengaja mendengar suara dari arah kamar Andira, Adel kira adik belum pulang " jelas Adelia

" OH KAMU MAU ADIK KAMU DI RUMAH SAKIT TERUS, BIAR KAMU BEBAS BISA KELUAR MASUK RUMAH SESUKA KAMU, IYA KAN ? "

Mendengar ada suara keributan dari arah depan kamarnya, Andira langsung bangun dari kasur miliknya dengan terburu-buru
" Ayah ada apa ? " tanya Andira ketika sudah berada di depan pintu kamarnya

" Kak Adel ? " Andira terkejut ketika melihat Adelia didepan kamarnya, sudah lama ia sangat merindukan kakaknya, Andira langsung menabrak tubuh Adelia dan berhamburan dipelukan kakaknya

" Andira kangen sama kakak, kenapa kak Adel ngga jenguk Andira dirumah sakit " ucap Andira yang masih dalam dekapan Adelia

" Ma-afin kakak sayang, gara-gara kakak kamu jadi masuk rumah sakit hiks hiks "

" Engga kak itu kesalahan Andira sendiri hiks hiks " balas Andira sambil mempererat pelukannya

" LEPAS PELUKAN KAMU ADELIA, DASAR ANAK SIALAN " teriak Bastian

" A-ayah kak Adel juga anak ayah bukan cuma andira, sayangilah kak Adel seperti ayah menyayangi Andira, kak Adel juga butuh itu yah hiks hiks "

" DIA BUKAN ANAK SAYA, MASUK ANDIRA ATAU AYAH BAKAL MARAH SAMA KAMU "

" masuk Andira nanti kamu dimarahin ayah " bisik Adelia ditelinga adiknya

Andira membalas nya dengan gelengan kecil pertanda dia menolak untuk masuk ke kamarnya
" Andira ngga mau kak, Andira mau tidur sama kak Adel aja "

" MASUK ANDIRA " teriak Bastian dengan wajah yang sudah memerah

BRAKK...

Andira langsung berlari masuk dan menutup pintu kamarnya dengan keras

ADELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang