𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐟𝐞'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐥𝐢𝐟𝐞

𝐒𝐰𝐒𝐥-𝟒𝟗

Happy Reading

(𝚂𝚙𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏)

oOo

Satu tahun kemudian...

Tahun ini Fabiollaella Amethysta telah berusia duapuluh empat tahun. Gadis cantik itu terlihat semakin menawan di usianya yang sudah menginjak dewasa, bahkan Olla di gadang-gadang sebagai perempuan lajang yang paling ingin di kencani oleh para pria di Negaranya.

Cantik, kaya, pintar dan sudah menjadi CEO di usianya yang masih sangat muda. Hidup Olla terlihat sempurna bagi orang lain yang melihatnya, tapi nyatanya hidup Olla tidak sesempurna itu. Kisah asmara Olla selalu berakhir buruk karena Olla masih terjebak di masa lalunya yang selama lima tahun ini berusaha Dia lupakan walau akhirnya percuma karena nama Iam Marxus masih tersimpan di hatinya.

Dengan balutan dress berwarna hitam yang membalut tubuh indahnya, gadis cantik itu berjalan menuruni tangga Pesawat pribadi milik keluarganya setelah menempuh penerbangan selama beberapa jam untuk kembali ke Negara yang selama lima tahun ini telah Dia tinggalkan.

"Negara yang sangat gue rindukan." Monolog Olla sambil menatap sekitar di balik kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

Seorang pria dengan pakaian formal yang merupakan Asisten Pribadi Olla berjalan cepat untuk menyusul atasannya "Selama di sini Miss ingin tinggal di mana?" Tanya pria itu setelah berhasil menyamakan langkahnya dengan Olla.

"Gue kan udah bilang kalo gue mau tinggal di Mansion. Jangan bilang kalo lo lupa dan lo belum ngabarin para pekerja yang ada di Mansion kalo gue mau tinggal di sana."

Asisten pribadi Olla yang bernama Sean Agresha itu terlihat gugup untuk membalas ucapan yang di lontarkan oleh Olla "B—bukan Boss, saya hanya ingin memastikan takutnya Boss berubah pikiran dan ingin tinggal di tempat lain. Misalnya di Hotel, Apartemen atau di Villa, jika Boss mau saya bisa siapkan."

"Pertama, jangan panggil gue Boss, tapi panggil gue Miss—"

"Kedua, kalo gue bilang mau tinggal di Mansion, berarti gue bakal tinggal di Mansion—"

"Ketiga, gue di sini bukan untuk liburan tapi untuk menghadiri acara Pernikahan sahabat gue dan gue bakal tinggal di sini nggak lebih dari seminggu, jadi gue rasa tinggal di Mansion aja udah lebih dari cukup."

Sean langsung terdiam dengan badan yang bergetar karena merasa ketakutan dengan Olla yang terlihat menakutkan jika sedang kesal ataupun marah.

Melihat Sean yang malah terdiam di tempatnya membuat Olla semakin kesal lalu gadis cantik langsung berjalan pergi di ikuti oleh sepuluh Bodyguard yang di tugaskan oleh Abraham untuk menjaganya, meninggalkan Sean yang malang karena di tinggalkan di tempat yang bahkan baru pertama kali Dia datangi.

Saat Olla telah keluar dari Bandara pribadi milik keluarganya terlihat sudah ada Rolls royce silver spur limousine yang menunggunya. Limosin yang dimodifikasi dengan tempelan emas 24 karat pada seluruh bodinya itu terlihat sangat mencolok dan Limosin yang dicap sebagai Limosin yang termahal di dunia itu adalah hadiah dari Papa-nya untuk Olla selama Dia tinggal di Negara ini.

Seorang Bodyguard membukakan pintu Limosin agar Olla dapat masuk dengan mudah, lalu Olla langsung masuk ke dalam Limosin itu hingga tak lama Rolls royce silver spur limousine yang di naiki oleh Olla pergi meninggalkan Bandara di ikuti dengan mobil-mobil lain yang di naiki oleh para Bodyguard-nya.

oOo

Di waktu yang sama di tempat yang berbeda terlihat seorang pria berparas tampan rupawan yang tahun ini telah menginjak usia duapuluh sembilan tahun tampak semakin tampan dan menggoda.