𝐒𝐰𝐒𝐥-𝟓𝟔

39.7K 2.2K 191
                                    

Happy Reading

(𝚂𝚙𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏)

oOo

Iam berbohong dan Olla benci fakta itu. Sudah hampir sebulan Olla tidak melihat wajah tampan kekasihnya yang saat ini masih betah di Luar Negeri. Dan sudah hampir tiga minggu Olla mengabaikan pesan WhatsApp ataupun panggilan Telpon dari Iam karena Olla merasa marah dan kesal dengan kekasih tampannya itu

Selama hampir sebulan ini Olla memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaan agar dapat melupakan sedikit kerinduannya pada Iam walau nyatanya tidak mempan.

Akhirnya karena sudah cukup muak dengan berkas-berkas pekerjaan yang tidak ada habisnya Olla memilih untuk menyalakan ponselnya yang tadinya Dia matikan, Olla memang sengaja mematikan ponselnya agar tidak terus di teror oleh pesan WhatsApp maupun panggilan telpon dari Iam. Sejujurnya Olla tidak benar-benar marah pada Iam tapi Dia merasa sedikit kecewa karena di bohongi oleh Iam, hingga Dia melampiaskan kekecewaannya dengan mengabaikan Iam. Terdengar kekanakan memang, tapi Olla tidak perduli karena yang Olla mau hanya kepulangan Iam.

Dan benar saja saat ponselnya telah di nyalakan dapat Olla lihat banyak notifikasi yang muncul dari kontak bernama 'FutureHusband🖤'.

Gadis cantik itu memilih untuk membuka aplikasi WhatsApp dan saat aplikasi itu telah terbuka dapat Dia lihat spam pesan dari kekasih tampannya.

FutureHusband🖤

[Babyy!]

[I miss you😿]

[Kenapa kamu terus cuekin aku?]

[Aku kangen banget sama kamu, sampe rasanya aku hampir gila saat kamu mengabaikanku☹️]

[Tolong bilang apa kesalahanku, karena aku bingung dengan kesalahanku yang membuatmu marah😿]

Lagi-lagi Olla merasa kesal karena Iam masih tidak menyadari kesalahannya hingga gadis cantik itu memilih untuk mengabaikan pesan yang kekasihnya kirimkan.

"Bisa-bisanya gue jatuh cinta sama cowok nggak peka kaya lo."

oOo

Di waktu yang sama di Negara yang berbeda, terlihat seorang pria berparas tampan sedang berjalan keluar dari Ruang rapat setelah dua jam lamanya Dia melakukan rapat yang cukup menguras emosinya.

Salah satu alasan Iam menetap lebih lama di Negara asing ini karena tingkah para Investor itu yang tak ada habisnya, hingga kadang membuat Iam emosi tapi Dia harus menahan emosinya karena sejujurnya Iam sangat membutuhkan para Investor itu untuk memperbesar Marxus Company di kancah Internasional.

Sambil berjalan Iam mengeluarkan ponsel yang Dia simpan di dalam jasnya lalu pria tampan itu mulai membuka ponselnya untuk melihat apakah sudah ada balasan dari kekasih cantiknya.

Dan nihil, tidak ada balasan dari Olla. Pesannya hanya di lihat saja seperti hari-hari sebelumnya.

Iam mengusap wajahnya kasar merasa emosi dan kesal secara bersamaan "Fuck." Umpat Iam hingga membuat kedua Sekertarisnya terkejut.

Banyu yang mendengar umpatan dari Boss-nya hanya bisa menghela nafas, lalu Dia pun berucap "Boss, setelah ini mau kemana?"

"Saya mau pulang."

"Boss mau pulang ke Penthouses atau ke Apartemen?"

"Saya mau pulang kepelukan Olla."

Banyu tersenyum masam mendengar jawaban yang Iam lontarkan, entah sudah berapa puluh kali Iam menjawab dengan jawaban yang sama hingga Banyu merasa muak mendengarnya. Tapi Banyu hanya bisa diam dan sabar menghadapi kebucinan Iam yang tak ada habisnya padahal Iam dan Olla baru berpisah beberapa minggu tapi Iam bertingkah seperti orang yang sudah berpisah dari kekasihnya beberapa tahun saja.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐟𝐞'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐥𝐢𝐟𝐞Where stories live. Discover now