𝐒𝐰𝐒𝐥-𝟐𝟎

52.6K 4.9K 1.7K
                                    

Happy Reading

(𝚂𝚙𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏)

oOo

Di waktu yang sama di Apartemen yang berbeda. Terlihat pria berparas tampan yang sedang duduk termenung dengan banyak botol bir yang sudah kosong di sekitarnya karena habis di minum oleh Iam yang sedang frustasi dengan kisah percintaannya yang sangat rumit.

"Cinta banget hik sama Olla."

"Maaafin Iam hik karena ngajak Olla, Break hik. Iam cinta banget sama Olla tapi hik Iam suami Aya hiks andai Iam suaminya Olla bukan suami Aya hiks pasti Iam nggak akan sedih hiks."

Wajah tampan Iam terlihat memerah hingga ke-telinga bahkan Dia terus meracau dengan sesekali cegukan, saat cegukannya selesai Iam malah menangis di dalam kamar Apartemennya.

Iam kira memutuskan untuk Break sementara waktu dengan Olla tidak akan sesakit ini tapi nyatanya hati Iam merasa sangat sakit saat membayangkan jika hidupnya akan kembali datar tanpa Olla bahkan rasa sakit ini persis sama dengan saat Dia mendengar kematian adik tercintanya.

"Hiks kangen Olla."

Iam mengambil ponselnya yang tergeletak di sampingnya lalu Dia mulai menghubungi Olla tapi panggilan tersebut tidak terhubung.

"Kenapa nggak hiks nyambung, Olla kemana hiks Iam kangen."

Iam memutuskan untuk menelpon Banyu untuk bertanya mungkin saja Banyu tahu Olla ada di mana.

["Halo Boss, kenapa nih?"]

["Hiks anjing."]

["Boss kenapa nangis? Mana ngumpat lagi, nggak sopan lo sama bawahan."]

Iam mengeluarkan ingus yang keluar dari hidung mancungnya dengan kemeja hitam yang Dia gunakan, merasa jika kemeja itu sudah kotor karena ingusnya. Iam langsung membuka kemejanya lalu melempar kemeja itu asal. Hingga sekarang Iam bertelanjang dada dan terlihat perut sixpack-nya yang menggoda.

["Halo Boss, tadi suara apa anjir."]

["Oh itu suara hik ingus saya."]

["Jorok banget, tadi nangis sekarang cegukan lo kenapa?"]

["Di mana Olla hiks, kamu menyembunyikan Olla kan, ngaku kamu! Atau hik saya tuntut kamu hik sekarang karena udah culik pacar hik cantik saya!"]

["Lo mabuk ya?"]

["Jawab saya hik di mana Olla?"]

["Kok lo nanya gue, lo kan pacarnya."]

Mata Iam kembali berkaca-kaca saat Banyu mengungkit hubungannya dengan Olla yang saat ini sudah tidak jelas.

["Hiks saya udah minta Break hiks sama Olla, jadi hiks sekarang hubungan saya hiks sama Olla apa?"]

Brak

Terdengar suara gebrakan dari Banyu entah itu suara apa Iam tidak perduli.

["Wah beneran, gue kira omongan lo waktu itu nggak serius. Jadi sekarang kalian lagi Break nih, terus gara-gara itu lo mabuk?"]

["Hiks Iya. Di mana hiks kamu nyembunyiin Olla?"]

Iam sepertinya sangat yakin jika Olla ada bersama dengan Banyu padahal keduanya tidak saling kenal mungkin hanya Banyu yang mengenal Olla tapi Olla tidak mengenal Banyu.

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐟𝐞'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐥𝐢𝐟𝐞Where stories live. Discover now