𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐟𝐞'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐥𝐢𝐟𝐞

𝐒𝐰𝐒𝐥-𝟒𝟓

Happy Reading

(𝚂𝚙𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏)

oOo

Satu tahun kemudian...

Di lapangan pacuan kuda milik Iam terlihat pria berparas tampan itu masih memacu kudanya setelah tiga jam lamanya Dia menunggangi kuda kesayangannya yang bernama Ernest.

Iam turun dari kudanya saat merasa jika Dia sudah terlalu lama berkuda dengan Ernest, karena itu Iam berencana untuk berkuda dengan kudanya yang lain.

Saat Iam sudah turun dari kudanya Banyu segera mendekati Iam lalu menyodorkan Iam tisu yang ada di tangannya begitu pula dengan Bayu yang juga menyodorkan sebotol air mineral yang ada di tangannya pada Iam.

Pertama Iam mengambil tisu di tangan Banyu lalu mengelap keringat yang membasahi wajahnya, setelahnya Iam mengambil botol air dari tangan Bayu lalu Iam meminum air itu hingga habis.

Tisu bekas dan botol kosong yang kini ada di tangannya langsung Iam berikan kembali kepada keduanya. Membuat Banyu dan Bayu menerima barang itu kembali dengan wajah masam.

Seolah tidak melihat wajah masam dari kedua Sekertaris-nya, Iam berjalan meninggalkan keduanya. Kakak beradik itu dengan cepat mengikuti langkah Iam lalu saat menyadari jika Iam ternyata masuk ke kadang kuda. Banyu segera menghadang langkah Iam dengan berdiri di hadapan Boss-nya.

Sebelah alis Iam terangkat saat melihat jika Banyu tiba-tiba berdiri di hadapannya "Kenapa kamu menghalangi jalan saya?"

"Boss kenapa masuk lagi ke kandang kuda?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Iam, Banyu dengan berani ikut mengajukan pertanyaan.

"Saya mau milih kuda yang akan saya gunakan untuk berkuda."

Sudah Banyu tebak jika jawaban itu akan Iam lontarkan. Di tahun kedua setelah kepergian Olla, Iam menjadi sangat sering menghabiskan waktu untuk berkuda. Sebenarnya kegiatan itu adalah hal yang postif tapi karena Iam terlalu lama saat berkuda kegiatan itu bisa menjadi hal negatif bagi tubuh Iam yang saat ini cukup lemah karena kesehatannya mulai menurun di karenakan pola makan yang tidak teratur bahkan dalam sehari Iam bisa hanya minum alkohol jika Banyu tidak memaksanya untuk makan dan minum yang lain, selain itu insomnia akut yang Iam alami semakin parah bahkan Dia pernah hampir mati karena overdosis obat tidur.

Jika di siang hari Iam akan sibuk dengan berkuda dan kadang pergi ke Perusahaan maka di malam hari jika tidak bisa tidur, Iam akan sibuk memandang foto Olla yang ada di kamarnya kadang Iam menangis saat rindu itu datang menghampirinya.

Selain itu di tahun ke dua setelah kepergian Olla, Iam mulai mengembangkan kemampuannya sebagai Hacker agar Dia dapat menemukan keberadaan Olla walaupun hal itu terasa tidak mungkin karena sekeras apapun Dia berusaha, nyatanya Olla tidak pernah dapat Dia temukan.

Iam juga sempat meminta Hacker paling hebat yang ada di Dunia yang kerap di sebut Mr. Z untuk menemukan keberadaan Olla tapi sayangnya Mr. Z menolak permintaannya, padahal Iam akan memberikan berapapun nominal yang Mr. Z minta bahkan seluruh harta kekayaannya pun dapat Dia berikan asalkan Olla dapat di temukan.

"Sudah tiga jam Boss berkuda, itu sudah terlalu lama. Jadi mending sekarang kita ke Perusahaan."

"Ngapain saya ke Perusahaan? Kemarin saya baru ke Perusahaan, jadi hari ini saya tidak ingin kemana-main selain berkuda."

Banyu menghela nafas merasa lelah karena sikap Boss-nya semakin keras kepala "Boss harus ke Perusahaan karena hari ini ada pertemuan penting yang bernilai Triliunan."