𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐟𝐞'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐥𝐢𝐟𝐞

𝐒𝐰𝐒𝐥-𝟑𝟔

Happy Reading

(𝚂𝚙𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏)

oOo

Sedangkan di tempat lain yaitu di dalam salah satu Ruang rawat inap yang ada di Rumah Sakit ternama yang terletak di Ibu Kota terlihat seorang wanita dengan wajah sedikit pucat terus menatap tajam pada layar ponselnya yang menyala menampilkan postingan dari akun gosip yang cukup terkenal yang memposting foto Iam saat menemui Olla di Camela Cafe semalam.

"Jadi mereka udah nggak sembunyi-sembunyi lagi? Wow kisah perselingkuhan yang menakjubkan." Gumamnya dengan tangan yang mencekram ponselnya.

Wanita itu tersenyum sinis "Setelah menghancurkan hidup gue ternyata hidup lo masih baik-baik aja, itu nggak adil—"

"Kalo pun gue nggak bisa balas dendam sama lo senggaknya gue bisa balas dendam sama pelakor itu!"

Dengan tatapan penuh dendam Dia mencari akun Instagram dengan nama fabiollaella lalu jari-jarinya mulai sibuk memberi komentar kebencian dan hinaan di setiap postingan yang Olla buat.

ugly.fabiollaella Muka hasil oplas aja bangga 🤮

ugly.fabiollaella Bajunya mahal semua pasti jadi simpenan Suami orang 🙊

ugly.fabiollaella Yang kaya gini jadi Selebgram? Lo cocoknya jadi jalang 🤣

ugly.fabiollaella Nggak salah @scorpio.official jadiin pelakor ini model Video klip?

ugly.fabiollaella Sahamnya @diamondstarla.official bisa turun sih kalo kelamaan jadiin pelacur Brand Ambassador 🤭

Dan masih banyak lagi, bahkan wanita itu terlihat sangat semangat untuk mengetikan berbagai komentar negatif di semua postingan Olla.

oOo

Di dalam Ruang CEO yang ada di Marxus Company terlihat Iam yang sedang duduk di kursinya setelah selesai rapat dengan para petinggi Perusahaan dua jam lamanya.

Tok

Tok

Tok

Terdengar pintu di ketuk dengan sopan membuat Iam cukup terganggu lalu Iam langsung berucap cukup kencang "Masuk!"

Pintu pun terbuka menampilkan Bayu yang masuk ke Ruangan Iam dengan tablet yang ada di tangannya.

"Permisi Boss, maaf jika saya mengganggu."

"Ada apa lagi? Saya ingin beristirahat, sebelum pertemuan selanjutnya."

Bayu dengan ragu mulai berucap "S—saya ingin memberikan laporan hasil rapat hari ini."

Iam yang tadinya memejamkan mata langsung membuka matanya lalu tatapan tajam milik Iam di arahkan pada Bayu yang terlihat terdiam seperti batu.

"Kirimkan saja hasil rapatnya melalu email nanti saya baca."

"Baik Boss." Balas Bayu yang masih terdiam di tempatnya.

Seketika Iam mengingat tugas yang Dia berikan pada Bayu tadi pagi "Tugas yang saya berikan tadi pagi sudah kamu lakukan?"

Bayu mengerjap lalu kembali mengingat kira-kira tugas apa yang Iam maksud karena dari pagi Iam sudah memberinya banyak tugas walaupun hari ini hari pertamanya bekerja.