Boss and Secretary - 34

1.1K 119 13
                                    

Semalaman Nilaa tidak bisa tidur. Dia terus mengawasi Julian yang tidur di sampingnya. Pria itu tertidur dengan posisi membelakanginya. Dan pagi ini dia merasa sangat mengantuk. Dia melirik layar ponselnya—Arthur. Pria itu mengiriminya pesan sejam yang lalu. Nilaa mengabaikannya. Dia meminta Flynn yang mengantarkan laporan mingguan ke Arthur. Dia tidak mau berurusan dengan Arthur lagi. Walaupun demikian, bukan berarti perasaannya lenyap. Dia masih memikirkan Arthur. Bahkan berkali-kali pria itu muncul di mimpinya.

"Di mana Julian?" Elena datang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Wajahnya yang biasanya lembut berubah masam dan seperti wajah yang selalu ingin marah.

"Dia belum datang." Jawab Nilaa apa adanya.

Elena kembali melirik meja kerja Julian. Kosong. Dia ingin menemui Julian setelah Bibi Emma bercerita mengenai Julian yang ingin menikahi Nilaa. Menikahi sekretaris rendahan seperti Nilaa akan menjatuhkan martabat keluarga Reckleen. Itu yang dikatakan Bibi Emma.

Elena mendekati Nilaa dengan ekspresi sombong seolah Nilaa adalah upik abu dan dirinya seorang ratu yang harus berurusan dengan sekretaris rendahan Julian. "Aku peringatkan kamu untuk tidak mendekati Julian." Dia berkata dengan nada seorang antagonis.

"Kenapa tidak peringatkan Julian saja? Kenapa harus aku yang diperingatkan? Yang mendatangi apartemen milikku Julian, dia juga yang meminta menyewa apartemenku. Dan soal ciuman itu juga Julian yang memulai. Kenapa harus aku yang diperingatkan, Elena." Nilaa berkata sebagai perlawanannya.

"Karena aku tidak yakin Julian sendiri yang melakukan itu? Kamu pasti tahu sesuatu dan mengancam Julian bukan?"

Mungkin Jasmine benar mengenai Elena yang baru keluar dari rumah sakit jiwa atau dia adalah pasien yang kabur.

"Kamu tahu bagaimana karakter kekasihmu bukan?" Kata Nilaa tanpa sedikit pun takut pada Elena.

"Dia tidak akan gegabah untuk meniduri wanita miskin sepertimu!"

"Bagaimana dengan gosip yang beredar mengenai Katty?" Balas Nilaa. Dia kesal kalau terus-terusan dipojokan oleh Elena, Katty dan semua orang yang membencinya.

"Gosip murahan." Elena berkata dengan nada yang memberi penekanan pada setiap patah kata.

"Gosip murahan yang membuatmu berpisah dengan Julian." Nilaa berdiri. Menatap Elena dengan tatapan yang santai namun waspada.

"Julian dan aku tidak pernah berpisah sampai saat ini. Dia masih kekasihku dan aku masih kekasihnya."

"Oh ya?" Sebelah alis Nilaa tertarik ke atas. Dia penasaran akan hubungan Arthur dan Elena. Hubungan yang sebenarnya antara kedua orang itu hingga Julian—seolah muak melihat Elena dan Arthur.

Napas Elena naik-turun dengan cepat.

"Sedekat apa antara kamu dan Arthur?"

Elena tersenyum miring. Dia senang mendengar pertanyaan wanita yang dengan mudah memberikan tubuhnya pada Arthur itu.

"Kamu cemburu? Arthur itu sangat menyayangiku." Dia masih tersenyum miring.

"Bagus. Setidaknya, aku tahu lebih awal kenapa Julian muak denganmu dan Arthur."

Elena mengangkat tangan hendak menampar Nilaa, "Berengsek kamu!" namun, tangan itu tertahan. Julian memegangi pergelangan tangan wanita rapuh itu.

"Jangan membuat keributan di ruanganku, Elena." Kata Julian datar.

"Kamu membela simpananmu?"

"Dia bukan simpananku, dia calon istriku."

Elena menatap dengan tatapan menyipit pada Julian. "Aku tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi."

"Terserah. Pergi atau aku akan memanggil petugas keamanan." Julian melepaskan genggaman tangannya pada Elena.

"Temui aku di rumahku jam 8 malam. Aku akan menunggumu." Elena sempat menatap sengit Nilaa sebelum dia pergi dari ruangan Julian.

Julian dan Nilaa saling menatap beberapa saat.

"Kamu masih berhubungan dengannya? Maksudku, kalian masih menjadi pasangan kekasih kan?"

Julian menggeleng.

"Tapi, dia bilang kalian masih bersama."

"Biarkan saja dia mau bilang apa." Jawab Julian cuek.

"Kenapa kamu bersikap seperti ini padanya?" Nilaa mulai penasaran. Apakah benar kalau Arthur dan Elena mengkhianati Julian?

"Karena aku sudah tidak menyukainya lagi. Untuk apa aku harus tetap bersama wanita yang tidak aku sukai?"

"Kamu memang berengsek!"

"Ya, ya, si berengsek yang menyelamatkanmu dari hutang ayahmu."

***               Karena kebanyakan yang minta castnya barat tapi aku bingung siapa castnya, jadi kalo ada saran castnya siapa bisa komentarnya. Nama asli cast atau gambarnya doang nggak papa wkwk 😂

Boss and Secretary (Adult 21+)Where stories live. Discover now