54. KKSK|| NAMA

3.6K 79 2
                                    

AKU MAU NANYA KE KALIAN, MOHON BANGET DIJAWAB WKWK, SETUJU GAK CERITA INI DIBIKIN VERSI CETAK? KOMEN DISINI👉

SEBELUM BACA VOMENT DULU, SHARE AND FOLLOW, BACA JUGA AUDIOBOOK AMERTA DAN LIKE YAAW!!!

Sudah lima hari Chalya di rumah sakit, tetapi saat ini ia sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah lima hari Chalya di rumah sakit, tetapi saat ini ia sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.

Ia tengah bersiap-siap untuk kembali ke rumah secepatnya, dengan sang buah hati yang masih di dalam box bayi.

"Assalamu'alaikum wahai temanku," ucap seorang wanita yang baru saja membuka pintu ruangan.

"Wa'alaikumussalam, pelan-pelan bisa gak lu?! Kalau anak gw bangun gimana?" omel Chalya yang merasa geram ketika Tiara membuka pintu dengan keras.

Tiara menyengir tanpa dosa dengan tangan ditangkupkan depan dada, "Ampun Cha, maafin saya" ucapnya.

"Lagian lu ngapain kesini?" tanya Chalya.

"Gw denger-denger lu mau pulang kan? Yaudah gw kesini mau bantuin lu" balas Tiara.

"Denger dari siapa lu? Dosa lu nguping!" ledek Chalya.

"Gak gitu konsepnya Cha," ucap Tiara.

"Beneran nih gw mau bantuin lu" sambungnya.

"Gak usah, lu telat banget datengnya, ini udah beres semua" sahut Chalya.

"Lah? Cepet banget selesainya" heran Tiara.

"Kamu datengnya kelamaan!" gerutu Pak Arta.

"Ehh Bapak heheheh, maaf yaah" tutur Tiara.

Pak Arta hanya menggelengkan kepalanya, sudah malas jika berhadapan dengan teman dari istrinya itu.

"Lu kesini bawa mobil Ra?" tanya Chalya.

"Bawa dong, rodanya ada empat" balas Tiara.

"Serius ada empat?" ujar Chalya menanyakan balik kepada Tiara dengan nada terkejut.

"Iyaa serius."

"Padahal gw kalau bawa mobil, rodanya ada delapan deh" balas Chalya.

"Hah? Delapan?" kini giliran Tiara yang merasa heran.

"Iya lah lu gimana sih, sama ban dalemnya"

"Ban gw yang depan itu tubles Cha" tutur Tiara.

"Berarti mobil lu ada 6 ban," balas Chalya.

"Emang iya ya?" bingung Tiara mengetuk-ngetukkan dagunya.

"Iya, coba aja lu hitung" titah Chalya.

"Kenapa jadi bahas ban sih, jadi pulang gak ini?" lerai Pak Arta yang sudah menggendong sang baby.

"Eh? Jadi dong" balas Chalya.

"Yaudah yuk, langsung kemobil saya aja Pak" perintah Tiara yang diangguki kepala oleh Pak Arta.

KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI)Where stories live. Discover now