28. KKSK|| BERITAHU TIARA!

5.6K 171 11
                                    

Hallow, voment dlu sblm baca biar afdol, tandai yang typo jugaa oke!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallow, voment dlu sblm baca biar afdol, tandai yang typo jugaa oke!!!

Happy Reading...

Pagi hari nya sepasang kekasih yang tengah bergelud dengan selimut kini sedikit terusik lantaran bunyi alarm yang sedari tadi berbunyi.

"Selamat pagi" Sapa Chalya ketika melihat suami nya itu membuka mata secara perlahan.

"Hmm" Jawab pak Arta dengan suara khas bangun tidur.

"Bangun mas, mandi sana" Titah Chalya.

"Aku mau bantu bunda masak dulu" Lanjut nya.

Pak Arta menarik tangan Chalya hingga terduduk kembali ke ranjang, lalu mendusel dusel kan kepala nyaa di perut Chalya.

"Pagi sayang" Sapa pak Arta kepada calon buah hati mereka yang masih di dalam perut itu.

"Pigi siying" Cibir Chalya.

Cup

Pak Arta mengecup singkat bibir ranum Chalya, perlakuan pak Arta membuat Chalya membelalakkan matanya.

"Ga boleh gitu sama suami" Peringat pak Arta.

Memutar bola nya malas, tadi ia menyapa suami nyaa tetapi hanya di jawab deheman saja, huhh.

"Awas ih, aku mau bantuin bunda" Berontak Chalya, tapi itu tak membuat pak Arta bergerak.

"Aku masih mau sapa anak aku dulu" Jawab pak Arta.

"Yaa aku mau bantu bunda masak" Sahut Chalya.

"Yaudah belah dua"

Pletak

Chalya menyentil daun telinga pak Arta hingga meringis.

"Mau aku di belah dua hah!!?" Kesal Chalya.

"Engga sayang, maaf"

"Awas" Ketus Chalya menyingkirkan kepala pak Arta. Kali ini berhasil memindahkan nya dari perut milik nya.

"SAYANG!!!" Pekik pak Arta ketika melihat istri nya itu meninggalkan dirinya sendirian di kamar.

Pak Arta langsung beranjak dari ranjang dan beralih menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya, lalu menyusul Chalya yang katanya ingin membantu bunda Rara.

"Sayang" Panggil pak Arta menuruni anak tangga.

"Chalya mana bun?" Tanya pak Arta kepada bunda Rara.

"Lagi di kamar Lala, tadi nangis bunda masih masak nih ga bisa di tinggal, makanya bunda suruh Chalya. Kenapa?" Jelas bunda Rara menanyakan pak Arta di akhir kalimat nya.

KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI)Where stories live. Discover now