51. KKSK|| RUMAH SAKIT

2.9K 83 0
                                    

Vote, coment, share dulu sebelum baca, aku up biar 100k wkwk.
Makasi banyak yang udah mau baca wkwk, lopyu²buat kalian❤‍🔥

 Makasi banyak yang udah mau baca wkwk, lopyu²buat kalian❤‍🔥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading...

Dengan keadaan panik, Chalya dan Tiara menuju rumah sakit yang dijemput oleh pak Jono.

Sesampainya di rumah sakit, terlihat pak Arta tengah duduk di ruang tunggu dengan keadaan yang berantakan, baju yang sudah tak beraturan itu nampak dirinya tidak baik-baik saja.

"Mas?" panggil Chalya.

Pak Arta mendongakkan kepalanya, Chalya menatap pak Arta dengan tatapan sendu seakan-akan bertanya 'Ada apa ini?'.

Pak Arta berdiri dan sedikit merapikan bajunya yang berantakan. Dan segera mempersilakan Chalya duduk.

"Papa kenapa?" tanya Chalya dengan nada khawatir.

"Kita dengerin dokter aja yaah nanti, aku belum bisa jelasin ke kamu sekarang" balas pak Arta.

Pak Arta menarik kepala Chalya agar bersanda di bahu nya, kini beralih kepada calon baby mereka.

"Baby rewel hari ini?" tanya pak Arta.

"Tadi perut aku keram sedikit, tapi sekarang udah gak sakit" jawab Chalya.

Tiara? Dia hanya menyaksikan pasangan itu tengah duduk didepannya ini.

"Di temenin Tiara tadi, katanya dia khawatir sama aku, takut aku tiba-tiba brojol" ujar Chalya mengingat ucapan Tiara tadi.

Pak Arta terkekeh dan beralih menatap Tiara. "Makasih udah jagain istri saya" ucapnya.

Tiara menoleh kearah Pak Arta yang tengah menatapnya juga.

"Santai aja kali pak, kayak sama siapa aja" balas Tiara.

Pak Arta menganggukkan kepalanya, memang Chalya dan Tiara ini sudah seperti adik kakak. Malah ia fikir waktu pertama kali melihat mereka berdua adalah adik-kakak, ternyata bukan.

"Aku khawatir sama papa. Papa kenapa?" tanya Chalya lagi.

"Biar dokter yang ngejelasin".

Tak lama pintu yang bercat putih itu terbuka dan menampakkan seorang dokter.

"Papa saya kenapa?" tanya Chalya lagi yang tak sabaran.

Dokter tersebut menghela nafas nya kasar, "Pasien masa kritis, jantungnya saat ini melemah" sambung dokter.

Chalya meluruhkan bahunya, apa yang dimaksud? Apakah dokter ini sedang bercanda?.

"Serangan jantung yang diderita pasien sedikit memungkinkan untuk bisa disembuhkan" lanjutnya.

Lagi-lagi Chalya lemas mendengar berita tersebut, hingga ia tidak bisa menahan tubuhnya, pak Arta dengan sigap segera menangkap tubuh istri nya itu. Jika istri nya jatuh, bisa bahaya bagi keduanya saat ini.

KEPSEK-KU, SUAMIKU (REVISI)Where stories live. Discover now