Plagiat mending jauh-jauh deh lo dari sini⚠️⚠️⚠️
[Follow akun ini dulu sebelum baca]
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN ADEGAN. ITU HANYA KEBETULAN.
Sebelum baca VOMENT dulu okeyy gaiss✌
Apa yang di rasakan Cha...
Ada yang nungguin cerita KKSK update ga? Wkwk. Nih aku update lagii, maaf kalau lama update nya. Baca cerita di sebelah juga biar afdol, okey?
Jangan lupa vote, coment, share, and follow, tandai yang typo juga buat aku gampang revisi nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading gais...
Usia kandungan Chalya sekarang sudah memasuki 9 bulan. Ia harus banyak gerak supaya lancar di persalinan nya nanti.
Seperti saat ini, ia di suruh untuk berjalan pagi hari, karena dapat menjaga tekanan darah dalam tubuh agar tetap stabil.
"Kalau capek pulang aja yuk" ajak pak Arta yang sedari tadi melihat Chalya terus bolak-balik pekarangan rumah.
"Belum capek" balas Chalya.
Ia berjalan di pekarangan rumah, agar bisa terawasi oleh pak Arta, tadi nya ia ingin berjalan sampai taman, tapi hal itu tidak di izinkan oleh sang suami.
"Aku ambilin minum dulu, kamu jangan ke mana-mana" peringat nya.
"Siapa juga yang mau ke mana-mana" gumam Chalya yang melihat sang suami memasuki rumah nya.
Pak Arta kembali membawa satu gelas air putih, dan menyodorkan nya kepada Chalya.
"Minum dulu, sini duduk" titah nya.
Pak Arta mengambil kursi dan menuntun Chalya agar duduk di kursi tersebut.
"Udahan yuk, nanti kaki nya sakit" tutur pak Arta.
"Bentar lagi yaa" tawar Chalya.
"Udah ya, gak udah capek-capek" ujar pak Arta lagi.
"Baru jalan bentar lohh aku" jawab Chalya.
"Bentar darimana si sayang? Kamu jalan udah 30 menit" balas pak Arta sembari melihat jam di pergelangan tangan nya.
"Masa sih? Baru bentaran deh perasaan" ujar Chalya.
"Udah lama, mending masuk terus mandi"
"Kamu gak kerja?" tanya Chalya yang baru menyadari sang suami sedari tadi mengawasi nya.
"Enggak, mau libur hari ini" ucap nya.
"Kenapa?" heran Chalya.
"Mau jaga kamu lah, takut kamu butuh sesuatu".
"Kan ada Bi Tuti" balas Chalya mengelus rahang tegas pak Arta.
"Tapi kan gak mungkin aku ninggalin kamu dengan kondisi kayak gini" ucap nya.
"Yaampun, HPL nya juga masih lama mas, jadi jangan khawatir" ujar Chalya menenangkan pak Arta.
"Yaa kan itu cuma HPL. Kalau baby nya mau keluar sekarang? Gimana?"
