15

252 47 0
                                    

BnHA © Kohei Horikoshi

15
Apakah kamu pantas menang?

Memberi senyuman ke Tokoyami, senyuman itu langsung pudar ketika si kepala burung memutuskan untuk mengabaikannya. Aku membungkuk padanya sesaat dan memasang posisi siap saat aba-aba mulai sudah terdengar.

Dark Shadow muncul dan langsung menyerang. Aku menghindarinya dan membuat anjing melompat dari bayanganku. Anjing itu menggeram dan melompat ke arah Dark Shadow, dua makhluk bayangan itu bergulat. Kalau orang hanya melihat sekilas, pasti menganggap mereka dua hewan yang sedang bermain bersama.

Aku membungkuk untuk menghindari Dark Shadow yang berusaha berkelit dari terjangan anjing. Berlari ke arah Tokoyami yang bergerak untuk menjaga jarak.

Present Mic: Sementara kedua hewan itu bermain bersama, pemiliknya tampak memulai pertarungan serius! Kagehira terus maju, sementara Tokoyami terus menjaga jarak. Strategi siapa yang akan berhasil saat ini?

Tokoyami benar-benar membuatku ragu. Performanya dalam ronde sebelumnya bukan merupakan performa terbaiknya. Aku belum melihatnya memakai kekuatan fisik sehingga aku tidak bisa menilainya. Tapi jika dilihat saat ini dimana ia berusaha menjaga jarak, kemungkinan besar kekuatan fisiknya tidak terlalu bagus.

Mengayunkan tangan kiri, aku mengincar bahu Tokoyami yang langsung melompat mundur untuk menghindarinya. Lalu kukirimkan tinju dengan tangan kanan secepat mungkin sebelum memberi tendangan di area pinggang. Terkutuklah fisik cowok yang sudah kuat secara alami, Tokoyami berhasil bertahan meski terkena seranganku.

Present Mic: Kagehira kembali memulai pertarungan jarak dekat. Akankah cara ini berhasil?

Dark Shadow berhasil lepas dari anjingku, segera membantu tuannya. Cakarnya hanya berjarak beberapa senti saat aku melompat mundur untuk menjaga jarak aman. Anjingku melompat ke depan beberapa detik kemudian dan memulai pertarungan lagi dengan Dark Shadow.

Kulihat betapa tidak mudahnya anjingku yang harus mengejar dan melompat-lompat demi menggapai Dark Shadow yang terus menjaga posisinya di ketinggian. Karenanya aku membuat burung elang besar, melesat ke langit dari bayangan.

Senyuman puas tersungging saat melihat Dark Shadow yang terbanting ke tanah berkali-kali karena elang yang terus terbang mengelilinginya. Kalau begini, Dark Shadow seharusnya bisa ditahan selama aku berurusan dengan teman sekelasku yang masih asyik mengamatiku.

Merangsek maju, aku mengirimkan tendangan memutar yang berhasil dihindari dengan menunduk. Cukup dekat dengannya, kuberi serangan lutut yang telak mengenai dagunya. Itu cukup membuatnya mundur beberapa langkah dengan goyah.

Present Mic: Telak! Kagehira berhasil mengenai Tokoyami! Eraser Head, anak muridmu yang satu ini sepertinya siswi terbrutal tahun ini.

Eraser Head: Berhenti bercanda dan berkomentar yang benar.

Kembali memberi tendangan ke dada, aku nyaris bisa membuatnya keluar garis sebelum Dark Shadow kembali mengganggu. Ketika bersalto ke belakang, aku melihat anjing dan burungku sudah mulai melebur menjadi bayangan lagi.

Memosisikan lengan di depan wajah, aku menghindari tinjuan dan cakaran Dark Shadow. Meringis saat beberapa tinjuan berhasil mengenai lengan dan sisi tubuh. Kepanikan menyerang saat menyadari posisiku tinggal beberapa senti dari garis.

Kuputuskan untuk menurunkan pertahanan. Mencondongkan tubuh ke belakang untuk menghindari tinjuan, sambil menegakkan tubuh kukirimkan tendangan sekuat tenaga ke wajah makhluk di depanku. Makhluk itu tersentak mundur, sepertinya tendanganku telak.

ShadowWhere stories live. Discover now