bagian enam belas

5.9K 177 1
                                    

FOLLOW IG:
@ayyarrazelle_

FOLLOW TIKTOK:
@bbluezz__

||16. Circle IPA 2.

Pintu terbuka, menampakan Marvel yang kini berjalan ke arah ranjang yang Kajesha tiduri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pintu terbuka, menampakan Marvel yang kini berjalan ke arah ranjang yang Kajesha tiduri. Marvel tersenyum tipis menatap damainya wajah cantik Kajesha jika tertidur. Cantik? Ya, Marvel tidak munafik untuk menyangkal bahwa Kajesha memang cantik. Berkebalikan dengan sifatnya yang lebih mirip titisan setan iblis, menurutnya.

Tangannya menyentuh pelan sudut bibir Kajesha yang terdapat luka. Pergerakannya tentu membuat Kajesha menggeliat kecil.

"Maaf. Seharusnya gue lebih ngejaga lo" ujarnya pelan.

Marvel tentu menyalahkan diri sepenuhnya atas kejadian ini. Seharusnya ia tau jika teror tersebut bukanlah mainan atau ancaman semata. Setelah mendapat pesan tersebut, Marvel justru mengabaikannya karena menurutnya itu tidak akan mungkin terjadi. Tapi ia salah, Kajesha benar-benar menjadi sasaran utama dari teror yang ia terima selama ini.

Marvel melirik ponsel yang tergeletak di pinggiran ranjang. Dia membuka look screen yang menampilkan wajah seorang laki-laki yang tentunya bukan dirinya. Seingatnya, ini adalah bias dari salah satu grup kpop yang Kajesha sukai. Haechan encete biasa Kajesha katakan. Entahlah siapa itu, Marvel tidak perduli.

Kini Marvel yakin, gadis yang kini tertidur pulas itu tadinya sedang menonton sebuah drama Korea. Terbukti dari ia membuka password ponsel itu langsung membuka aplikasi yang biasa Kajesha buka. Apalagi jika bukan Netflix?

Marvel beralih membuka aplikasi berwarna hijau yang terdapat simbol telepon di tengahnya. Jarinya menggulir ke bawah hingga menemukan nomor telepon yang janggal menurutnya.

unknown number
mari kembali ke masa itu
aku merindukannya, sungguh!

Marvel mengernyitkan keningnya. Terdapat tanda blokiran di kontak tersebut. Kajesha memblokir nomor tak di kenal itu. Jika di lihat dari tanggal yang tertera, pesan tersebut di dapat sekitar tiga minggu yang lalu.

Lenguhan dari Kajesha membuat Marvel mengalihkan pandangannya. Kajesha mengerjapkan matanya. Dia beralih menatap Marvel yang kini menatapnya dengan datar. Jangan lupakan, ponsel miliknya berada di genggaman laki-laki tersebut.

"Marvel? Kamu udah lama?" Tanya Kajesha, yang di balas dengan dagu Marvel yang seakan memberi jawaban 'iya'.

Marvel meletakkan ponsel milik Kajesha dan juga miliknya sendiri di nakas. Dia sedikit membantu Kajesha untuk duduk. Tidak berniat menjawab pertanyaan dari pacarnya, ia justru menatap intens sang gadis.

Kajesha mengernyitkan keningnya, ia melambaikan tangannya di depan wajah Marvel. "Vel, kamu dengar aku kan?"

Marvel menepis tangan Kajesha, membuat sang empu meringis. "Awss--- baby sakit" rengek Kajesha.

BAD COUPLE [VELJESHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang