bagian satu

13K 371 12
                                    

HEY! ANNYEONG YOROBUN!!
NICE TO MEET U, EVERYONE!!

You can call me, Blue!
Siapa di sana?

Dapat sapaan dari cast VELJESHA;
'HELLO GUYS. BERIKAN VOTE DAN PENUHI COMMENT DI CERITA KAMI!! TERIMA KASIH.'

READY?

GO!!

FOLLOW IG:
@ayyarrazelle_

FOLLOW TIKTOK:
@bbluezz__

||01. Marvelio Zaraska Argantara.

 Marvelio Zaraska Argantara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BUGH.. BUGH.. BUGH...

Suara pukulan itu membuat orang-orang yang mendengarnya refleks meringis. Apalagi jika melihat kejadiannya secara langsung. Membayangkan betapa sakitnya tubuh laki-laki cupu yang kini tengah di hajar oleh penguasa sekolah yang sialnya sangat tampan bak pangeran itu, membuat mereka bergidik ngeri.

Tidak ada yang berani menolong laki-laki yang kini terbaring lemas di lantai dingin sekolah itu. Jangankan menolong, untuk sekedar mendekat saja, tidak ada yang berani. Mereka memang merasa kasihan kepada murid cupu itu namun, mereka juga lebih menyayangi nyawa mereka sendiri. Adapun dari mereka yang memaki si cupu itu, entah apa yang laki-laki itu perbuat hingga membuat si singanya sekolah itu mengamuk.

Seorang gadis yang melihat kerumunan dari kejauhan pun berjalan mendekati kerumunan tersebut. Dengan menerobos dan mengusir murid-murid yang menutupi jalan, kini ia dapat melihat jelas hal yang menjadi objek di dalam kerumunan tersebut.

"Heh, misi-misi, princess cantik mau lewat. Minggir-minggir, hush!"

Tiga gadis cantik itu menutup mulutnya menggunakan tangan mereka masing-masing. "Oh my good." Ujar mereka secara bersamaan.

"OH MY GOOD, MARVEL SAYANG. What are you doing?!" Teriak gadis paling tengah itu dengan nada cemprengnya.

Laki-laki yang tadinya kesetanan itu seketika berhenti. Dia membalikkan badannya, dan menatap tajam gadis yang tadi baru berteriak memanggil namanya.

"Brisik!" Sarkasnya. "Diem dan tutup mulut lo, jangan ikut campur urusan gue!" Gadis itu langsung mengatupkan bibirnya kembali, saat Marvel memotong ucapannya dengan tajam.

Marvel kembali menatap tubuh orang yang baru saja ia hajar. Tatapan tajam nan dinginnya sangat menusuk dengan aura dark yang menguar.

"Sekali lagi lo caper ke guru, jangan harap umur lo bakal panjang!" Desisinya dingin.

"Cabut!" Satu kata yang mampu membuat empat laki-laki itu mengikuti langkahnya. Semua murid yang tadi mengerubungi pun segera menyingkir, memberi jalan lebar kepada para penguasa sekolah itu tanpa di suruh.

BAD COUPLE [VELJESHA]Where stories live. Discover now