bagian delapan

7.6K 226 1
                                    

FOLLOW IG:
@ayyarrazelle_

FOLLOW TIKTOK:
@bbluezz__

||08. Janji Marvelio Zaraska Argantara||

'Berdasarkan hasil pemeriksaan darah pada tubuhnya yang dilakukan secara metode menyeluruh, pasien dengan atas nama AGATHAVEYA KAJESHA AILYVORA di vonis POSITIF terkena Kanker Darah stadium 3 (tiga)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Berdasarkan hasil pemeriksaan darah pada tubuhnya yang dilakukan secara metode menyeluruh, pasien dengan atas nama AGATHAVEYA KAJESHA AILYVORA di vonis POSITIF terkena Kanker Darah stadium 3 (tiga).'

Kajesha tersenyum miris membaca kertas yang sudah sangat sering ia baca. Dia kembali menyimpan kertas hasil pemeriksaannya itu ke dalam laci. Wajahnya mendongak, menatap cermin riasnya.

"Lo itu nyusahin banget sih, Jes." Kajesha terkekeh pelan.

"Harusnya itu, lo dulu nggak milih buat di lahirin. Harusnya di dunia ini nggak ada yang namanya Agathaveya Kajesha Ailyvora."

"Bodoh lo, Jesha. Sangat bodoh. Lo sendiri bahkan nggak nemuin part kebahagiaan di hidup yang penuh drama ini. Lalu kenapa lo milih buat lahir?" Air mata Kajesha lolos begitu saja.

Dia membalikan badannya, tidak ingin melihat wajahnya sendiri yang kini di basahi oleh air mata. Tubuhnya merosot ke bawah.

"Kenapa tuhan, kenapa? Kenapa mama sama papa nggak pernah bisa ngertiin aku?"

"Kenapa mereka cuman bisa nuntut aku supaya bisa jadi apa yang mereka inginkan?" Kajesha memukul kepalanya sendiri. Wajahnya ia tenggelamkan di lututnya dengan isakan yang keluar dari mulutnya.

"Bahkan gue sakit kayak gini cuman Marvel yang tau." Lirihnya.

Beginilah kehidupan Kajesha sebenarnya. Dia tidak sekuat yang terlihat. Dan dia juga tidak seceria yang di tunjukkan di depan umum. Satu lagi, dia tidak pernah bahagia seperti apa yang di katakan oleh orang-orang luar.

Kajesha itu rapuh. Dia cengeng, lemah dan dia sakit. Bukan hanya sakit karena penyakit sialannya, tapi juga sakit hati dan batinnya. Bahkan, mentalnya pun sudah terguncang. Dan hanya Marvel lah yang tau.

Dari kecil, Kajesha sudah kehilangan peran orang tua. Peran mereka hanya mengirimkan uang, uang dan uang. Pulang sesekali membawa sedikit kesenangan di hati Kajesha. Namun secara bersamaan, membuat luka di hati Kajesha semakin lebar.

Mereka pulang diiringi dengan pertengkaran dan penuntutan. Kajesha anak satu-satunya, kedua orangtuanya pasti menginginkan masa depan yang baik dan terjamin untuk seorang puteri yang katanya kesayangan. Namun perbedaan pendapat, membuat Kajesha terkena imbasnya.

BAD COUPLE [VELJESHA]Where stories live. Discover now